Breaking News

Bursa Capres

Jokowi Diduga Bahas Pilpres Bareng Ganjar Saat Semobil Menuju Lokasi Acara

Ganjar dan Jokowi saat satu mobil dari Helipad di Kabupaten Batang ke lokasi acara. Begitu juga sebaliknya, satu mobil dari lokasi acara ke helipad.

BPMI via Tribunnews.com
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (kanan) mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) ke Istana Negara, Jakarta. Ganjar mengucapkan selamat ulang tahun ke-61 kepada Presiden Jokowi 

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ada kejadian menarik saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022) lalu.

Seusai meresmikan Grounbreaking Wavin Manufacturing di Batang, Presiden mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada dalam satu mobil.

Dalam video yang beredar di media sosial Ganjar yang mengenakan PDH atau Pakaian Dinas Harian warna cokelat tampak memasuki mobil dinas Presiden dengan nomor polisi Indonesia 1. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan video Presiden Jokowi dan Ganjar satu mobil tersebut.

Ia mengatakan Ganjar dan Jokowi saat satu mobil dari Helipad di Kabupaten Batang ke lokasi acara. Begitu juga sebaliknya Ganjar dan Jokowi satu mobil dari lokasi acara ke helipad.

"Presiden mengajak Gubernur Ganjar Pranowo dalam satu mobil dari helipad menuju tempat acara dan sebaliknya. Dari tempat acara ke helipad," kata Bey kepada wartawan, Selasa (4/10).


Momen kebersamaan Jokowi dengan Ganjar juga tampak saat Presiden tiba di Pangkalan Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Jokowi tampak berbincang dengan Ganjar yang menyambutnya di Pangkalan Udara.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga menyinggung wajah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tampak cerah saat menghadiri Grounbreaking Wavin Manufacturing di Batang, Jawa Tengah.

Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bahlil menyebut wajah ganjar cerah karena di Ibu Kota Jakarta saat ini sedang gelap.

Pernyataan Bahlil tersebut dilontarkan saat memberikan sambutan kepada para pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Puskesmas Darul Imarah Gelar Lomba Kreasi Menu PMT Berbasis Pangan Lokal

Baca juga: Kalah Telak dari Man City, Cristiano Ronaldo Bakal Tinggalkan Manchester United pada Januari 2023

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Luncurkan Saudi Downtown Company, Ciptakan Kota Modern Berteknologi Canggih

"Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir Joko Widodo, makasih Pak atas kehadirannya pada sore hari ini. Bapak-bapak menteri Kabinet Indonesia Maju yang kami hormati, ada Pak Seskab, ini saya kalau Pak Seskab begini, saya gugup Pak pidato, ada Pak Menteri PUPR, ada Pak Menteri ESDM. Lebih khusus yang saya hormati saya muliakan, Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo hari ini wajahnya cerah Pak, karena di Jakarta lagi gelap, di Batang Jawa Tengah lagi cerah cuacanya," kata Bahlil.

Bahlil tidak menjelaskan lebih jauh soal wajah cerah Ganjar yang dimaksud. Hanya saja Bahlil melanjutkan bahwa sosok Ganjar sudah jelas, dengan masker merah putih yang dikenakannya.

"Berikan applause kepada Pak Gubernur. Sudah maskernya masih merah putih Pak, jadi jelas barang ini," katanya.

Mendengar pernyataan tersebut Presiden Jokowi pun tersenyum. Begitu juga Ganjar dan sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam sambutannya Bahlil juga memuji Ganjar yang dinilai disiplin dalam mengurus masalah investasi di Indonesia melalui Dinas PMPTSP Pemprov Jateng.

"Semuanya ini kita urus dengan baik, tidak ada gerakan tambahan baik dari kementerian investasi kementerin lain, pak Gubernur ini sangat disiplin Pak, Kepala Dinas PMPTSP disuruh dari kemarin sudah ada di sini dan tidak boleh ada gerakan tambahan lain-lain, jadi udah cocok barang ini kelihatannya Pak," pungkasnya.

Baca juga: Iran Tangkap Mahasiswa dan Aktivis Politik, Sekolah Putri Usir Pejabat Kementerian Pendidikan

Baca juga: Ganjar dan Yenny Wahid Didukung PSI jadi Calon Presiden dan Wakil, Ini Profil Gubernur Jateng

Baca juga: Unimal Klarifikasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dapat Gelar Teuku, Begini Penjelasannya

Pengamat politik sekaligus pendiri KedaiKopi Hendri Satrio merespons terkait dengan kondisi menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Batang, Jawa Tengah tersebut. Hendri menyatakan kalau dalam kunjungan itu, dapat diyakinkan ada pembahasan soal rencana langkah politik Ganjar Pranowo ke depannya.

Terlebih, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dideklarasikan oleh Partai NasDem, yang sama-sama kita ketahui Ganjar juga masuk dalam radar partai pimpinan Surya Paloh itu untuk maju dalam Pilpres mendatang.

"Menurut saya sangat mungkin Jokowi menanyakan rencana langkah politik Ganjar Pranowo pasca Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem," kata pengamat yang karib disapa Hensat itu saat dimintai tanggapannya.

Lebih lanjut, Hensat juga menduga ada perbincangan yang lebih serius antara Jokowi dengan Ganjar dalam kunjungan itu. Bahkan kata dia, sangat dimungkinkan tercipta pembahasan soal masa depan Ganjar Pranowo sebagai kader PDI Perjuangan.

"Sangat mungkin Jokowi bertanya apakah Ganjar berani keluar dari PDI Perjuangan karena langkah politik mas Ganjar ke depannya rencana langkah politik itu sangat penting buat Jokowi mungkin," tuturnya.

Kendati demikian, Hensat mengingatkan bahwasanya pemimpin negara dalam hal ini Presiden tidak elok jika harus menjadi sosok yang berpengaruh terhadap seseorang dalam kontestasi pemilu.

Baca juga: Jokowi Minta Lukas Enembe Datang ke KPK

Sebab, kata dia, pemimpin harus netral sehingga citra pemilu yang jujur dan adil (jurdil) bisa tetap dikedepankan.

"Karena kalau dia (presiden, red) mendukung seseorang, jadi citra pemilu nya ga jurdil, karena presiden sebagai penyelenggara, bos nya penyelenggara, yang melantik penyelenggara, penguasa menunjukkan keberpihakannya," ucapnya.

Oleh karenanya, timbul kekhawatiran jika memang ada peran lebih dari Jokowi terhadap Ganjar Pranowo jika memang Gubernur Jawa Tengah itu benar-benar maju dalam kontestasi Pilpres mendatang.

Sebab sebagaimana diketahui, beberapa kedekatan yang mengarah pada dukungan Jokowi untuk Ganjar Pranowo memang bukan sekali terlihat.

Dalam beberapa kesempatan, orang nomor satu di Republik Indonesia itu, memang seakan memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo.

"Jadi kalau nanti Ganjar maju, wah kita musti curiga semua itu, ini pemilu beneran atau pemilu sandiwara," tukas Hensat.(Tribun Network/fik/riz/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved