Internasional
Anggota Parlemen Lebanon Datangi Bank Byblos, Tuntut Tabungannya Dicairkan
Seorang anggota parlemen Lebanon memasuki cabang Bank Byblos di utara Beirut pada Rabu (5/10/2022).
Zarazir mengatakan telah menolak tawaran dari bank untuk menarik jumlah tak terbatas dalam pound Lebanon pada tingkat 8.000 pound terhadap dolar.
Dimana, hanya sekitar 20 persen dari tabungannya.
“Dia tidak melanggar hukum dengan cara apapun." kata Fouad Debs, pengacaranya dan pendiri kelompok advokasi Serikat Penyimpan.
Dia pergi ke bank, hanya untuk meminta uangnya," tambahnya.
Dia menemani Zarazir dan berbicara kepada Reuters dari bank, mengatakan aksi duduk akan berlanjut sampai anggota parlemen memiliki akses ke dananya.
Baca juga: IMF Temui Menteri Keuangan Lebanon, Tuntut Pemerintah Patuhi Perjanjian, Syarat Bantuan Keuangan
Pada Selasa (4/10/2022), terlihat empat perampokan di Lebanon, dua di antaranya melibatkan orang-orang bersenjata menuntut simpanan mereka.
Insiden lain terjadi pada Senin (3/10/2022).
Secara terpisah, seorang penyerang tak dikenal melepaskan tembakan ke cabang Bank Beirut di kota utara Byblos pada Rabu, kata satu sumber keamanan.
Tidak ada korban luka dan penyerang melarikan diri, kata sumber itu.
Asosiasi perbankan Lebanon telah menyatakan kemarahannya atas penangguhan tersebut.
Lonjakan serupa bulan lalu mendorong bank untuk tutup sekitar seminggu.(*)