Konflik Korea

12 Jet Tempur dan Pengebom Korea Utara Dihadang 30 Jet Tempur Korea Selatan

Rudal pertama terbang sejauh 350 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 80 kilometer dan yang kedua terbang sejauh 800 kilometer pada puncak 60 ki

Editor: Faisal Zamzami
South Korea Defence Ministry
F15K AU Korea Selatan dan F-16 AU AS, saat latihan di lokasi rahasia Selasa, 4 Oktober 2022. Korea Utara terbangkan 12 pesawat tempur dekat perbatasan hari Kamis usai luncurkan rudal balistik, ditanggapi Selatan dengan terbangkan 30 jet tempur. 

Dikatakan militer Korea Selatan meningkatkan postur pengawasannya dan mempertahankan kesiapannya dalam koordinasi yang erat dengan Amerika Serikat.

PM Jepang Fumio Kishida tiba di kantornya di Tokyo, Selasa, 4 Oktober 2022. Korea Utara hari Selasa menembakkan rudal balistik melintasi wilayah udara Jepang, membuat Jepang berlakukan perintah darurat evakuasi (Sumber: Kyodo News via AP)

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan jangkauan rudal adalah 4.000 kilometer, yang menempatkan Guam dalam jarak serang.

Yoon mengatakan dia mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional untuk membahas peluncuran, meyakini "provokasi nuklir sembrono" Korea Utara akan mendapat tanggapan keras dari Selatan dan masyarakat internasional.

Peluncuran itu adalah uji coba senjata putaran kelima oleh Korea Utara dalam 10 hari terakhir dalam apa yang dilihat sebagai tanggapan nyata terhadap latihan militer bilateral antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dan pelatihan lain para sekutu termasuk Jepang pekan lalu.

Rudal yang ditembakkan selama empat putaran peluncuran terakhir adalah jarak pendek dan jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang. Rudal-rudal itu mampu mengenai sasaran di Korea Selatan.

Korea Utara telah menguji coba sekitar 40 rudal di sekitar 20 acara peluncuran yang berbeda tahun ini ketika pemimpinnya Kim Jong Un bersumpah untuk memperluas persenjataan nuklirnya dan menolak untuk kembali ke diplomasi nuklir dengan Amerika Serikat.

Beberapa ahli mengatakan Kim pada akhirnya akan mencoba menggunakan persenjataannya yang diperbesar untuk menekan Washington agar menerima negaranya sebagai negara nuklir, sebuah pengakuan yang menurutnya perlu untuk memenangkan pencabutan sanksi internasional dan konsesi lainnya.

 

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh 5 Orang Sekeluarga, Jasad Dibuang ke Septic Tank dan Dicor Semen, Dipicu Harta

Baca juga: 34 Orang Tewas dalam Penembakan di Thailand, Pelaku Mantan Perwira Polisi Habisi Istri dan Anaknya

Baca juga: Ayah Bunuh Putri Kandung Pakai Parang, Emosi Korban Sering Berkata Kasar

Kompastv: Menegangkan, 12 Jet Tempur dan Pengebom Korea Utara Dihadang 30 Jet Tempur Korea Selatan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved