Berita Aceh Utara
Banjir Makin Parah, 40 Ribu Jiwa Mengungsi, Satu Orang Meninggal
Banjir yang melanda Aceh Utara dalam tiga hari terakhir menyebabkan arus pengungsian hingga 40 ribu jiwa atau tepatnya 39.796 jiwa
LHOKSUKON - Banjir yang melanda Aceh Utara dalam tiga hari terakhir menyebabkan arus pengungsian hingga 40 ribu jiwa atau tepatnya 39.796 jiwa hingga Kamis (6/10/2022) malam.
Mereka harus mengungsi ke 51 titik yang aman dari banjir.
Peristiwa ini juga menimbulkan kerugian harta benda seperti kerusakan rumah.
Ada juga warga yang meninggal dunia saat dalam proses evakuasi dengan mobil ambulans yang kemudian mogok saat menerobos banjir.
Pada hari pertama, Selasa (4/10/2022), banjir merendam dua kecamatan, Pirak Timu dan Matangkuli.
Lalu, pada Rabu (5/10/2022) banjir meluas merendam tujuh kecamatan.
Sedangkan pada hari ketiga, Kamis kemarin, banjir mulai merendam 134 desa dari 12 kecamatan dengan jumlah rumah terendam belasan ribu unit.
Banjir yang terjadi kali ini disebabkan jebolnya tanggul sungai dan meluapnya air sejumlah sungai setelah kawasan itu diguyur hujan deras dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Badan Jalan Terendam, Mobil Putar Balik Akibat Banjir Meluas ke Jalan Nasional
Baca juga: Proses Belajar Mengajar Terhenti Akibat Banjir di Aceh Utara
Tanggul pertama jebol di Desa Buloh Kecamatan Lhoksukon, kemudian di Desa Madan, Kecamatan Madan, pada Rabu (5/10/2022).
Sedangkan kemarin tanggul jebol juga terjadi di Desa Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Derasnya air yang mengalir setelah jebol tanggul tersebut menyebabkan empat rumah warga rusak.
Namun, saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara sedang melakukan pendataan terhadap nama korban dan juga tingkat kerusakan rumah tersebut.
Selain itu, petugas BPBD juga berupaya menjangkau lokasi untuk menjemput warga agar tidak terjebak banjir.
Banjir pada hari ketiga juga sudah merendam jalan nasional kawasan Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.
Sedangkan di dalam rumah warga ketinggian air bervariasi, tapi sudah mencapai 1,5 meter lebih di lokasi tertentu.
