Berita Langsa
Hingga Malam Ini Volume Air DAS Krueng Langsa Masih Tinggi
Hingga Sabtu (8/10/2022) malam ini, air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa dilaporkan belum surut
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
"Air di 4 gampong Karang Anyar, Lngkong, Paya Bujok Seuleumak yang sempat terendam sudah mulai surut, namun sekarang air di DAS Krueng Langsa yang mulai meluap," ujarnya.
Seperti diketahui selama ini jika terjadi curah hujan tinggi di daerah pegunungan Aceh Timur, maka air di DAS Krueng Langsa ini akan meningkat tinggi.
Karena air dari darah pegunungan Aceh Timur tersebut diteruskan ke muara laut melalui farrah aliran sungai atau DAS Krueng Langsa ini.
4 Gampong di Langsa Terendam, Air Mulai Surut
Hujan lebat yang melanda Kota Langsa sejak Jumat (7/10/2022) malam hingga Sabtu (8/10/2022) pagi, menyebabkan ratusan rumah di 4 gampong terendam.
Data dihimpun Serambinews.com, tingginya curah hujan dan air mulai meluap dari saluran dan menggenangi sebagian besar rumah warga menjelang waktu subuh hari ini.
Namun, sebagian rumah warga seperti di Gampong Karang Lengkong dan Karang Anyar, Paya Bujok Seleumak (Dusun Bukit), Kecamatan Langsa Baro, sejak dini hari mulai terendam.
Untuk tiga gampong ini merupakan langganan banjir luapan jika musim penghujan tiba, karena air terusan dari arah perkebunan PTPN 1 Langsa melalui saluran di gampong itu.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Barat Dijabat Mahdi Efendi, Ini Nama Pj Bupati Nagan Raya, Gayo Lues & Aceh Tenggara
Sedangkan di Gampong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama, rumah warga terendam yang sebagian berada di sekitar DAS Krueng Langsa.
Sementara Kalak BPBD Kota Langaa, Nursal Sahputra, kepada Serambinews.com, menyebutkan, data sementara ada 4 gampong yang terdampak banjir akibat hujan lebat sejak semalam hingga pagi ini.
Nursal merincikan, untuk Gampong Karang Anyar rumah waelrga yang terendam air ada 425 KK, lalu di Gampong Paya Bujok Seuleumak ada sekitar 300 KK.
Kemudian di Gampong Lengkong ada sekitar 210 KK, dan di Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama ada sekitar 20 KK.
Pascabanjir sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi, pemerintah setempat sudah mendirikan dapur umum di 4 gampong yang terdampak banjir itu.
Baca juga: Kerugian Banjir di Aceh Utara Saat Ini Sudah Capai Rp 65 Miliar, Kemungkinan Terus Bertambah
"Belum ada warga yang mengungsi dan ketinggian air luapan di rumah warga ini antara sekitar 30 cm - 50 cm, dan memasuki sekitar pukul 08.00 WIB air mulai berangsur surut," sebutnya.
Menurut Nursal petugas BPBD bersama SAR dan aparat Kepolisian dan TNI masih terus berada di lapangan, membantu jika ada warga yang sakit yang harus dilakukan evakuasi.
"Sejauh ini ada berapa warga di Dusun Bukit Gampong Paya Bujok Seuleumak yang sakit sudah dievakuasi dari rumahnya yang masih digenangi air," tutup Kalak BPBD. (*)