Internasional

RI Tolak Bahas Isu Uighur di PBB, Diusulkan Negara Barat untuk Serang China

Pemerintah Indonesia menolak mosi di Dewan HAM PBB untuk membahas dugaan pelangggaran HAM yang dilakukan China terhadap Muslim Uighur

Editor: bakri
BBC Indonesia
Muslim Uighur di Urumqi, Xinjiang, China diduga ditahan di kamp re-edukasi yang didirikan oleh Pemerintah China. (BBC Indonesia) 

Dalam pemungutan suara di Dewan HAM PBB beranggotakan 47 negara itu, sebanyak 17 negara mendukung draf mosi untuk membahas dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang.

Negara penyokong tersebut termasuk Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Jepang, dan Belanda.

Sebanyak 19 negara menentang mosi itu.

Selain China, sembilan negara berpenduduk mayoritas Muslim juga ikut menolak, yakni Indonesia, Pakistan, Qatar, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Kazakhstan, Mauritania, Sudan, dan Senegal.

Baca juga: Guru Anggota Partai Komunis China Juga Masuk Daftar Teroris, Seluruh Muslim Uighur Tetap Jadi Target

Hanya Somalia negara Muslim yang mendukung pembahasan masalah tersebut.

Sepuluh negara lainnya menyatakan abstain dalam voting, termasuk Malaysia dan Libya.

Alhasil, mosi itu gagal disepakati.

Ini merupakan kali kedua, dalam 16 tahun sejarah Dewan HAM, sebuah mosi ditolak.

Dalam kesempatan yang langka, tepuk tangan menggema ketika hasil pemungutan suara terhadap mosi itu diumumkan di ruangan dewan yang bermarkas di Jenewa itu.

Duta besar China memberikan peringatan sebelum pemungutan suara bahwa mosi itu akan menciptakan jalan pintas berbahaya untuk memeriksa catatan HAM negara-negara lain.

“Sekarang China yang disasar.

Besok negara berkembang lain yang akan disasar,” kata Duta Besar China Chen Xu. (kompas.com)

Baca juga: Nasib Buruk Mahasiswa Uighur, Dibebaskan dari Kamp, Dikirim ke Penjara Pemerintah China

Baca juga: Satu Dari 25 Muslim Uighur Dihukum Dengan Terorisme, Xinjiang Jadi Penjara Terpadat di Dunia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved