Internasional
Tentara Israel Tewas di Pos Pemeriksaan Jerusalem, Balas Tewasnya Dua Remaja Palestina
Pasukan Israel memburu penyerang yang menewaskan seorang tentara di sebuah pos pemeriksaan Jerusalem Timur pada Minggu (9/10/2022).
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pasukan Israel memburu penyerang yang menewaskan seorang tentara di sebuah pos pemeriksaan Jerusalem Timur pada Minggu (9/10/2022).
Militer Israel mengatakan serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah dua remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat.
Tentara Israel mengatakan seorang tentara tewas akibat terluka parah terkena tembakan.
Seorang warga Israel lainnya terluka parah, kata polisi Israel.
Sedangkan orang ketiga, yang kewarganegaraannya tidak disebutkan, terkena pecahan peluru, kata layanan darurat Magen David Adom (MADA).
Dikatakan, semua korban tembakan berusia 20-an.
Baca juga: Dua Warga Palestina Meninggal Dunia Ditembak Militer Israel, Seorang Lainnya Terluka
Polisi menutup daerah dekat pos pemeriksaan dan puluhan petugas telah dikerahkan di pintu masuk dan keluar Jerusalem Timur.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya dilarang memasuki kamp pengungsi.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid menggambarkan penembakan itu sebagai serangan berat.
“Hati saya bersama yang terluka dan keluarga mereka malam ini," ujarnya.
"Teror tidak akan mengalahkan kami, kami kuat bahkan di malam yang sulit ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Dilansir AFP, pada Sabtu (8/10/2022), dua remaja Palestina ditembak mati dalam operasi oleh pasukan Israel di Jenin, kota utara di Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Pengacara HAM Palestina Mogok Makan di Penjara Israel, Memprotes Penahanannya Tanpa Dakwaan
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pembunuhan dua warga oleh peluru pasukan Israel di Jenin, ketika pasukan Israel melakukan penangkapan di sana.
Sebanyak 11 orang lainnya juga terluka.
Mereka yang tewas disebut oleh kementerian kesehatan Palestina bernama Ahmad Daraghmeh (16) dan Mahmoud as-Sous (18).
Kelompok Jihad Islam memuji para remaja itu sebagai “martirnya.”
Militer Israel mengatakan pasukan memasuki Jenin pada Sabtu (8/10/2022) untuk menahan seorang warga Palestina berusia 25 tahun.
Dikatakan, pria sebagai anggota kelompok militan Jihad Islam dan diduga menembaki pasukan di daerah tersebut.
“Selama kegiatan itu, puluhan warga Palestina melemparkan alat peledak dan bom Molotov ke tentara dan tembakan diarahkan ke mereka,” kata militer Israel.
Baca juga: Pasukan Israel Gelar Operasi Militer di Jenin, Satu Pejuang Palestina Tewas
Ditambahkan, tentara menembaki para tersangka bersenjata.
Insiden Sabtu (8/10/2022) menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan yang sering dan sering mematikan oleh tentara Israel yang menargetkan pejuang Palestina.
Dimana, telah menyebabkan puluhan pejuang Palestina dan warga sipil tewas.(*)