Kesehatan

Bisa Membuat Area Sensitif Menderita, dr Boyke Ingatkan Wanita Jangan Terlalu Sering Pakai Lingerie

Seksolog dr Boyke ternyata tidak menganjurkan menggunakan lingerie terlalu sering pada wanita.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
youtube Esge Entertaintment
dr Boyke 

Bisa Membuat Area Sensitif Menderita, dr Boyke Ingatkan Wanita Jangan Terlalu Sering Pakai Lingerie

SERAMBINEWS.COM - Bagi wanita hingga para istri, dr Boyke tidak menganjurkan menggunakan lingerie terlalu sering. 

Lingerie merupakan pakaian dalam wanita yang dikenakan karena desainnya lebih seksi dan menarik.

Umumnya, lingerie digunakan para istri untuk menarik hati suami.

Namun ternyata, ada juga sebagian wanita yang menggunakan lingerie untuk sehari-hari, misalnya saat malam hari ketika mau tidur.

Terlepas dari itu, seksolog dr Boyke ternyata tidak menganjurkan menggunakan lingerie terlalu sering pada wanita.

Karena menurut dr Boyke, penggunaan lingerie yang dilakukan secara terus menerus atau keseringan akan mengganggu kesehatan organ intim kepada si pemakainya.

Baca juga: Korban KDRT Sulit Disembuhkan, Begini Penjelasan dr Boyke Terkait Dampaknya pada Kesehatan Mental

Kata dr Boyke, penggunaan celana dalam jenis lingerie tersebut tidak bisa menyerap keringat.

Akibatnya, keringat akan menumpuk sehingga berisiko terkena jamur.

"Akibatnya keringat itu akan membuat menumpuk di sana. Kemudian akan mengundang berbagai macam penyakit termasuk jamur," kata dr Boyke dikutip dari Kanal Youtube Sonora FM, Kamis (13/10/2022).

dr Boyke menganjurkan, gantilah lingerie dengan celana dalam yang berbahan dasar katun sehingga mampu menyerap keringat.

"Jadi gak usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring (lingerie), tolong ya saudara-saudara tidak sedang mau menangkap ikan jadi tidak perlu memakai celana dalam jaring-jaring, pakailah celana dalam yang bisa menyerap keringat," sambungnya.

Jika Anda ingin menggunakan lingerie, gunakanlah sesekali sesuai kebutuhan artinya tidak terlalu sering, misalnya saat berhubungan intim dengan suami.

Baca juga: Jangan Asal! Bolehkah Membersihkan Miss V dengan Air Rebusan Daun Sirih? Simak Penjelasan dr Boyke

"Kalau lagi mau hubungan seks kan ada lingerie yang bagus ya, pakailah untuk menarik suami, artinya ada variasi-variasi dalam hubungan seks," pungkas dr Boyke.

Sebaiknya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari? Begini Penjelasan dr Boyke : Awas Berjamur

Sebaiknya ganti celana dalam berapa kali seharai? Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini.

Pernahkah Anda merasakan gatal pada area reproduksi saat tidak ganti celana dalam? Kondisi ini memang sering dialami bagi sebagian orang.

Ketika kita tidak ganti celana dalam selama seharian penuh, area selangkangan tersebut bisa menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur berlebih.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengetahui sebaiknya mengganti celana dalam sehari minimal berapa kali.

Untuk mencegah berbagai masalah pada organ reproduksi, ketahui lebih jauh mengenai aturan ganti celana dalam yang tepat berikut ini.

Ganti celana dalam berapa kali sehari?

Baca juga: Bisa Cepat Hamil, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Berposisi Begini setelah Berhubungan Intim

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Rabu (10/8/2022), dr Boyke mengatakan, menjaga kebersihan organ reproduksi sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mengganti celana dalam.

Disarankan untuk mengganti celana dalam sehari minimal dua kali sehari supaya mengurangi risiko infeksi jamur.

Ganti celana dalam dianjurkan dilakukan setelah mandi.

"Minimal setelah mandi sehari dua kali dan gak boleh dibolak balik itu celana dalam. Dibolak-balik pagi, kemudian dibalik lagi siang, itu bisa mengakibatkan jamur," kata dr Boyke.

Jika Anda malas mengganti celana dalam secara rutin dengan berdalih menumpuknya pakaian kotor, Anda bisa menggunakan celana dalam kertas sekali pakai.

"Jadi sehari minimal dua kali, kalau memang malas ya kan sekarang ada celana dalam dari kertas itu juga bisa dipakai," pungkas dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke Sarankan Suami Sentuh Bagian Ini pada Istri, Hubungan Rumah Tangga Makin Erat dan Harmonis

Terungkap! Inilah Alasan Istri Dianjurkan Menungging Setelah Berhubungan Intim Menurut dr Boyke

Aneka cara dilakukan perempuan agar cepat hamil.

Seperti menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.

Tak hanya itu, ada posisi lainnya yang bisa dilakukan sang wanita usai hubungan intim yang sudah terbukti bisa bikin cepat hamil.

Posisi tersebut adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan seks.

Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.

Seksolog dr H Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan bahwa menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke pada Sabtu (11/6/2022).

Setelah melakukan hubungan suami istri, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.

Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.

"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.

Selain melakukan hal itu untuk segera mendapat momongan, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke.

Di antaranya persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.

Terkait masa subur ini, dokter Boyke menyampaikan, wanita bisa menghitung dengan mudah, dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.

"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14. Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.

"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.

Untuk melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri, dianjurkan oleh dr Boyke dilakukan pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.

dr Boyke menganjurkan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.

Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda. Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.

Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.

Selain itu, pasutri harus punya stamina yang baik. Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.

Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.

Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oister dan sate kambing.

Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.

"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.

Selanjutnya, lakukan hubungan suami istri.

Begitu pria ejakulasi, dokter Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita Indonesia itu letaknya menghadap ke atas.

Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.

"Kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.

Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved