Kiprah Aceh di MTQ Nasional, Membanggakan di Tafsir Bahasa Arab dan Lolos Semifinal di Fahmil Putri

“Kami mohon doa dari masyarakat Aceh agar anak-anak bisa tampil maksimal dan menjadi yang terbaik,” harap Ustaz Muzakkir seraya menyatakan babak semifinal Fahmil Qur’an putri akan berlangsung Minggu (16/10/2022) mendatang.

PADA hari pertama tampil pada arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-29 di Kalimantan Selatan, Kamis (13/10/2022), beberapa peserta dari Kafilah Aceh mulai mencapai hasil positif.

Di antaranya, Siti Sarah sukses tampil membanggakan di cabang Tafsir Bahasa Arab hingga lolosnya tim Fahmil Qur'an putri ke babak semifinal.

Di cabang Tafsir Bahasa Arab, peserta Aceh asal Lhokseumawe, Siti Sarah (19) tampil dengan penuh percaya diri di hadapan 12 dewan hakim dan penonton, dalam perlombaan yang berlangsung di Aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, siang kemarin.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan.

Semoga itu (penampilan) terbaik saya,” ucap Siti.

Mahasiswi LIPIA Banda Aceh ini mengutarakan, dirinya sudah mengeluarkan semua kemampuannya dalam penampilan tersebut.

Siti pun berharap bisa melangkah ke final dan menorehkan prestasi untuk Aceh.

“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin.

Saya berharap masuk final.

Jika tidak, semoga Allah melapangkan dada saya untuk menerimanya,” pungkas alumni SMA di Ma`had Ta`limul Quran, ini.

Baca juga: Tafsir Quran Bahasa Inggris Putra dan Putri Aceh Kompak Tampil Berurut di MTQ Nasional 2022

Baca juga: Singkirkan Kepri dan Riau, Tim Fahmil Putri Aceh Melenggang ke Babak Semifinal MTQ Nasional 2022

Pelatih Tafsir Bahasa Arab Kafilah Aceh, Ustaz Ivan Aulia Lc MA, juga mengucapkan rasa syukur atas apa yang ditampilkan oleh Siti Sarah.

Ia menilai, penampilan Siti di babak penyisihan itu sudah sangat maksimal dan luar bisa.

“Alhamdulillah, penampilannya cukup tenang meski sempat ada (bunyi) bel dia tidak terganggu,” ungkap Ustaz Ivan.

Ditambahkan, pengucapan dan ketepatan bahasa Arab oleh Siti juga cukup lancar dan bagus.

“Seorang dewan hakim mengatakan ‘bitawfiq’ yang berarti bahwa jawaban yang diberikan oleh peserta kita (Siti Sarah-red) itu bagus.

Kita berharap ada kesempatan untuk masuk final,” tutup Ustaz Ivan.

Lolos ke semifinal

Di cabang Fahmil Qur'an Putri, tim Putri Aceh yang beranggotakan Rizka Khairianur, Mahira Asy Syifa, dan Zarvia Li'aunillah, berhasil melaju ke babak semifinal.

Tampil penuh percaya diri, Rizka dkk berhasil menjegal Kafilah Kepulauan Riau (Kepri) dan Riau di babak penyisihan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid Kompleks Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Kamis (13/10/2022).

Tim Fahmil Quran Putri Aceh meraih nilai 1.760, jauh mengunggulin Kepri yang hanya meraup 505 dan Riau 550.

Baca juga: Siti Sarah, Peserta Aceh Berhasil Tampil Membanggakan di MTQ Nasional 2022 Cabang Tafsir Bahasa Arab

Pelatih Fahmil Quran Kafilah Aceh, Ustaz Muzakkir Zulkifli, mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan ketiga putri terbaik Aceh ini.

“Alhamdulillah, sebuah hasil awal yang sangat baik,” ujarnya.

Dia berharap, hasil itu dapat memacu motivasi bagi anggota Kafilah Aceh lainnya yang akan bertanding di MTQ Nasional kali ini.

Muzakkir mengutarakan, perlombaan hari ini (kemarin-red) tidaklah dilewati dengan mudah oleh Mahira dkk.

Sebab, mereka masih merasakan grogi.

Beruntung, setelah memimpin dan yakin atas jawabannya, mereka akhirnya tampil percaya diri.

“Semoga di babak selanjutnya bisa lebih sukses dan lebih meyakinkan,” harap Ustaz Muzakkir.

Di babak semifinal, tentu lawan yang akan dihadapi oleh tim Aceh akan lebih berat.

“Kami mohon doa dari masyarakat Aceh agar anak-anak bisa tampil maksimal dan menjadi yang terbaik,” harap Ustaz Muzakkir seraya menyatakan babak semifinal Fahmil Qur’an putri akan berlangsung Minggu (16/10/2022) mendatang.

Wartawan Serambi, Agus Ramadhan, dari Banjar, Kalimantan Selatan, juga melaporkan, peserta dan tim pendamping Kafilah Aceh menjalani pemeriksaan Kesehatan di ruang rapat pemondokan kawasan Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, kemarin.

Dokter Kafilah Aceh, dr Teuku Yusriadi SpBA, mengecek tekanan darah dan fisik mereka.

Pria yang akrab disapa Dokter Popon itu mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan semua peserta dan pendamping Kafilah Aceh dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

“Alhamdulillah, sejauh ini dari hasil pemeriksaan kita, kondisi peserta dalam keadaan stabil dan baik,” ujarnya.

Dokter Popon juga memeriksa kesehatan Zulkarnaini T sebelum tampil pada Tilawah Tuna Netra Putra di Masjid Nurul Iman Indrasari, siang kemarin.

“Alhamdulillah dalam kondisi fit dan stabil.

Insya Allah bisa tampil dan mudah-mudahan bisa mendapat hasil maksimal,” imbuhnya.

Dokter Spesialis Bedah Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh ini meminta kepada anggota Kafilah Aceh untuk menjaga kesehatan mengingat cuaca di Kalimantan Selatan yang tak menentu.

“Kita menjaga peserta agar tidak keluar dari pemondokan.

Kita juga melakukan antisipasi secara rutin dengan mengecek kondisi kesehatan dan pemberian multivitamin kepada mereka,” tambahnya. (*)

Baca juga: Cut Dina Anjali, Gadis Tuna Netra asal Aceh Bertekad Ukir Juara di MTQ Nasional 2022 di Kalsel

Baca juga: Malam Ini Wapres Buka MTQ Nasional