Wakil Dubes AS di PBB Minta Houthi Hentikan Ancaman ke Perusahaan Minyak Yaman

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills minta milisi Houthi tidak mengancam perusahaan minyak di Yaman.

Dia menyalahkan Houthi, jika perpanjangan gencatan senjata gagal.

Ditambahkan, Houthi harus menghentikan retorika yang mengancam pengiriman komersial melalui pelabuhan.

Sedangkan Duta Besar Yaman untuk PBB, Abdullah Al-Saadi, mendesak masyarakat internasional menekan Houthi.

Sehingga, bersedia terlibat dalam upaya perdamaian dan menghentikan ancaman.

Al-Saadi menyatakan jika Houthi menolak, maka akan berdampak serius pada ekonomi dan mengarah pada krisis ekonomi dan kemanusiaan.

Baca juga: KSRelief Arab Saudi Luncurkan Program Keluarga Asuh Anak Yatim di Yaman

Dilansir AP, Jumat (14/10/2022), Yaman telah dilanda perang saudara sejak 2014, ketika Houthi menguasai Sanaa dan sebagian besar bagian utara negara itu.

Sehiangga, memaksa pemerintah untuk melarikan diri ke selatan, lalu ke Arab Saudi.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi, mencakup Uni Emirat Arab dan pada saat itu didukung Amerika Serikat, memasuki perang beberapa bulan kemudian,

Koalisi pimpinan Arab Saudi berusaha mengembalikan pemerintah ke tampuk kekuasaan.

Konflik tersebut menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia sekaligus menjadi perang proksi regional dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari 150.000 orang telah tewas, termasuk lebih dari 14.500 warga sipil.(*)

Baca juga: Houthi Ancam Hancurkan Setiap Kapal Tanker Minyak, Pemerintah Yaman Keluarkan Kecaman Keras