Berita Politik

Anies Beri Sinyal Fokus ke Capres 2024: Majulah, Majulah Menang, Kita Sambut Babak Berikutnya

Anies Baswedan diduga memberikan sinyal akan fokus ke pencapresan dirinya jelang pilpres 2024, empat kali pada lirik ‘majulah, majulah menang’.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE PEMPROV DKI JAKARTA
Anies Baswedan diduga memberikan sinyal akan fokus ke pencapresan dirinya jelang pilpres 2024, ulang empat kali lirik ‘majulah, majulah menang’ saat menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. 

SERAMBINEWS.COM - Anies Baswedan diduga memberikan sinyal akan fokus ke pencapresan dirinya jelang pilpres 2024 mendatang.

Dalam acara perpisahan bertajuk ‘Terima Kasih Jakarta’ yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (16/10/2022), Anies membuka pidatonya dengan lagu wajib nasional berjudul Maju Tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak.

Ia mengulang-ngulang hingga empat kali pada lirik ‘majulah, majulah menang’ saat menyanyikan lagu tersebut.

“Majulah, majulah menang. Majulah, majulah menang. Majulah, majulah menang. Majulah, majulah menang,” nyanyian Anies sambil mengangkat tangan penuh semangat.

Tak hanya itu, Anies juga memberikan sinyal bakal berjuang habis-habis jelang pencapresan dan pilpres 2024 mendatang.

Hal itu tersirat dari narasi yang disampaikannya saat memberikan pidato perpisahan pagi tadi.

Dalam pidatonya, Anies menyampaikan kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan.

"Satu babak berakhir, mari kita sambut babak berikutnya," ucap Anies.

"Di hari terakhir masa tugas kami di sini, izinkan saya menyampaikan dengan lantang dan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih Jakarta," tambahnya.

 

 

Anies juga menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang disematkan kepadanya selama ini.

"Terima kasih atas kerja yang disumbangkan, terima kasih atas kritik yang dikirimkan, terima kasih atas segala doa yang dikirimkan dari tempat-tempat sunyi yang pendoanya tidak pernah kita lihat wajahnya," ucap Anies.

Baca juga: Ucapkan Perpisahan, Anies: Mohon Maaf Ada yang Luka, Kita Lanjut Babak Berikutnya

Pamit ke Warga DKI Jakarta

Diketahui masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berakhir pada hari ini Minggu, 16 Oktober 2022.

Anies Baswedan dalam pidatonya menyampaikan, lima tahun lalu ia berdiri di tempat tersebut menerima mandat dari warga Jakarta.

"Dan saya katakan (waktu itu) saya akan bekerja keras, bekerja sungguh-sungguh biidznillah akan bisa menunaikan apa yang dijanjikan," ucap Anies.

Hari itu, katanya, lima tahun yang lalu menjadi penanda perjuangan dalam menghadirkan kebaikan, keadilan yang diharapkan oleh seluruh rakyat Jakarta.

Tepat lima tahun kemudian, hari ini adalah masa penghabisan bagi Anies dan Riza dalam memimpin Jakarta.

"Izinkan kami berdua, mengembalikan mandat ini kembali pada warga Jakarta," kata Anies.

Baca juga: Ini 5 Pesan Menyentuh Anies Baswedan di Momen Perpisahan dengan Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga meminta doa masyarakat Jakarta sekaligus menjadi saksi saat diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.

"Dan jadilah bagi kami saksi yang nanti akan bersama pada saat kami mempertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt," ucap Anies.

"Sang pemilik segala kekuasaan, yang memberikan kekuasaan kepada siapapun yang Ia kehendaki dan yang mencabut kekuasaan dari siapapun yang Ia kehendaki," tambahnya.

Baca juga: Teriakan "Anies Presiden" Menggema di Acara Perpisahan: Kerja untuk Indonesia tak Berhenti di Sini

Biarkan Karya Jadi Bukti

Anies Baswedan menyampaikan, sejumlah karyanya bersama Pemprov DKI biar menjadi bukti bahwa selama ini sudah bekerja memimpin Jakarta.

"Saya tidak akan berbicara panjang-panjang. Pertama, biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun ini, mereka yang berbicara, biarkan karya-karya itu menjadi bukti nyata," kata Anies.

Ia menyampaikan, sejumlah prestasi tak perlu diucapkan dalam pidato ini.

"Lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta, tunjukkan di sana kenyataan. Kita tidak mengirimkan pernyataan, kita kirimkan kenyataan," tambahnya.

Baca juga: Hari Terakhir Jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Tinggalkan Balai Kota DKI Pakai Vespa,

Minta Warga Dukung Pemprov DKI Jakarta Selanjutnya

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu juga meminta warga mendukung Pemprov dalam meneruskan program-program di Jakarta ke depan.

"Pesan untuk semua, mari kita dukung Pemprov DKI Jakarta ke depan dalam menjalankan rencana-rencananya, menuntaskan kerja-kerjanya, dan terus menjaga agar Jakarta sebagai kota tetap setara dengan kota-kota global lainnya," ucap Anies.

"Kotanya maju warganya bahagia, ada keadilan, ada kesejahteraan, ada kesetaraan, ada kelestarian dan yang tidak kalah penting adalah kota yang mengibar tinggikan nama Indonesia di mata dunia," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Pendamping Anies Baswedan Akan Segera Ditentukan, PKS, NasDem, dan Demokrat Segera Berembuk

Menutup pidato perpisahan Anies, menyampaikan permohonan maaf sekaligus meminta izinkan untuk pamit mengurus Jakarta.

"Terakhir saya mohon ampunan kepada Allah SWT, dan memohon maaf kepada semuanya yang hadir dan semua yang mendengar dari sini, khilaf saya, khilaf keluarga saya dan khilaf seluruh jajaran di bawah kepemimpinan saya selama lima tahun ini," ujar Anies.

"Bila mungkin ada yang salah, khilaf, ada yang luka, ada yang tersinggung dan ada yang tak nyaman, maafkan.

Kami datang tampak muka, kami pulang tampak punggung, terima kasih, mari kita lanjutkan kerja kita semoga Allah merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

Baca juga: Anies, “Filsafat Bukuem”, dan Feeling Politik Surya Paloh

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved