Berita Aceh Utara
Masih Ingat Irvan, Polisi Viral Karena Kepedulian Sosial dan Aksi Heroiknya, Begini Nasibnya Kini
Setelah menyelesaikan pendidikan perwira awal Oktober, Ipda Irvan pulang ke Aceh Utara, untuk selanjutnya bertugas di Polda Aceh.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Satu dari 2.123 lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri yang dilantik pada 3 Oktober 2022, adalah Ipda Irvan, personel Polres Aceh Utara.
Irvan bersama ribuan personel polisi lainnya yang lulus perwira angkatan Ke-51 itu, dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo.
Saat itu, Kapolri berpesan kepada lulusan perwira baru tersebut agar menjadi insan Bhayangkara yang selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Tanamkan tekad, jangan berhenti belajar, berlatih dan mengembangkan diri untuk menghadapi arus globalisasi yang terus berkembang agar menjadi perwira Polri yang profesional, penuh semangat dan jujur, bekerja keras ikhlas,” pesan Kapolri.
Irvan satu dari 52 lulusan perwira berasal dari Polda Aceh mendengar seksama pesan tersebut.
Ipda Irvan menjadi satu-satunya personel dari Polres Aceh Utara yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sekolah perwira.
Baca juga: Sungguh Mulia, Bripka Irvan Tiap Tahun Bawa Anak Yatim Pedalaman Aceh Utara Belanja Baju Lebaran
Setelah menyelesaikan pendidikan perwira awal Oktober, Ipda Irvan pulang ke Aceh Utara, untuk selanjutnya bertugas di Polda Aceh.
Kemarin sebelum berangkat ke Polda Aceh, Ipda Irvan menyumbang 250 Al-Quran ke sejumlah dayah yang ada di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Pidie Jaya dan Kota Langsa, hasil penggalangan dana yang dilakukannya plus ditambah dana pribadi.
Sumbangan Al-Quran tersebut adalah bentuk syukur setelah berhasil menyelesaikan pendidikan perwira selama tujuh bulan pendidikan, di Sukabumi, Jawa Barat.
Sumbangan Al-Quran, kitab, buku, serta seragam sekolah, termasuk beasiswa untuk siswa miskin, sudah rutin dilakukan Irvan saat dirinya masih berpangkat Brigadir.
Irvan mulai menjadi anggota Polri pada 2006, dengan dinas pertama di Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Aceh Utara.
Saat berdinas di Polsek Langkahan, Aceh Utara pada tahun 2008-2012, ia membeli 100 ekor bibit bebek dari gajinya yang disisihkan untuk membantu seorang janda di Desa Leubok Mane.
Baca juga: Siswa Sekolah Pembentukan Perwira Bripka Irvan Bersama Istri Bagi Ratusan Paket Takjil
Tujuannya, agar janda tersebut memiliki sumber pencaharian untuk kebutuhan sehari-hari dan juga pendidikan anaknya.
Dua bulan selanjutnya, Irvan kembali menyisihkan gajinya lagi.
Kemudian membeli empat ekor kambing untuk diserahkan kepada Mariani (40), dan Aminah (70), janda asal Desa Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Irvan berharap setelah kedua janda itu memiliki modal untuk lanjutan usaha ternak, hasilnya dari ternak dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usahanya dan kebutuhan hidupnya.
Bahkan pada Mei 2020 lalu, Brigadir Irvan bersama istrinya Mawarni AMKeb, PNS di Puskesmas Langkahan, Aceh Utara, menyumbangkan satu bulan penuh gajinya.
Gaji bulan Mei pasangan suami istri ini terkumpul Rp 7 juta.
Baca juga: Salut! Bripka Irvan Belanjakan 10 Anak Yatim asal Langkahan Aceh Utara Baju Baru untuk Lebaran
Dari gaji tersebut, pasangan suami istri ini membeli sembako seperti beras, telur, minyak goring, gula pasir, mie instan, teh dan roti.
Kemudian, keduanya mendatangi satu persatu rumah masyarakat kurang mampu terdampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kecamatan Langkahan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Bulan berikutnya lagi, ayah tiga anak tersebut juga menyerahkan bantuan kepada Asiah (56), penderita kanker ganas payudara asal Desa Bantayan, Kecamatan Langkahan.
Pria asal Aceh Timur itu juga menggalang dana ketika jelang meugang dan lebaran untuk disumbangkan kepada yatim.
Selama pandemi Covid-19, Irvan juga membantu mengajarkan anak-anak di Langkahan.
Sebab, proses belajar mengajar di sekolah diliburkan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Polisi Gencarkan Patroli Wilayah Cegah Pelanggaran Syariat Islam
Selain mengajar membaca dan menulis, ia juga mengajarkan cara cuci tangan yang benar, menjaga jarak, memakai masker, kemudian mengajarkan nama-nama pakaian dan rumah adat.
“Ternyata menjadi guru itu tidak mudah, meskipun yang diajarkan adalah anak-anak,” ungkap dia.
“Tapi saya senang karena anak-anak sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar,” kata Irvan.
Sebelum pandemic, Irvan memodifikasi sepeda motor dinasnya menjadi pustaka keliling.
Ia datang ke pelosok membawa buku bacaan dan membantu anak-anak di pedalaman belajar membaca dan menulis.
Irvan juga membuat pustaka mini untuk anak-anak di desa terpencil yaitu di Dusun Sahraja, Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.
Baca juga: Terkait Kasus Sabu, Irjen Polisi Teddy Minahasa Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan
Ia juga menyediakan perahu sampan untuk keperluan anak sekolah yang harus menyebrang sungai di desa terpencil tersebut dengan biaya pribadinya.
“Awalnya saya termotivasi karena terpengaruhnya anak-anak dengan game online sehingga saya membuat pustaka mini dan menyediakan alat tulis, buku dan kitab untuk mereka belajar," kenang Irvan.
Kepedulian Irvan terhadap masyarakat miskin dan anak-anak di pedalaman tersebut juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Kapolres Aceh Utara, dan Polda Aceh, bahkan Mabes Polri.
Ia pernah mendapat penghargaan bertepatan HUT Ke-73 sebagai Bhabinkamtibmas Terbaik.
"Saya dilahirkan dari keluarga sederhana, apa yang saya miliki hari ini ada hak mereka, karena hidup dari masyarakat akan kembali kepada masyarakat,” ungkap Irvan.
Suami Mawarni ini juga mendapat penghargaan berupa pin emas dan piagam penghargaan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Azis, MSi saat peringatan HUT Ke-74 Hut Bhayangkara, sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib.
Baca juga: Jenderal Polisi Jual Barang Bukti Narkoba, Ini Profil, Harta Melimpah dan Kode Etik Polri
Selain itu, ia juga mendapatkan penghargaan dari Kapolda Aceh saat itu, Irjen Pol Drs Wahyu Widada, MPhil, sebagai juara satu Polisi Teladan (role model) di ruang publik tingkat Polda Aceh.
Bahkan, Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal Haji Uma juga menyerahkan penghargaan kepada Irvan di kawasan Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye pada Mei 2022.
Haji Uma menyebut, Irvan merupakan polisi berjiwa sosial membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Aceh Utara.
Diharapkan ke depan semakin banyak lagi lahir polisi berjiwa sosial seperti Irvan.
Aksi heroik juga dilakukan Irvan saat menjadi Bhabinkamtibmas.
Ia memanjat tower setinggi 60 meter untuk mengibarkan Bendera Merah Putih bertepatan dengan HUT Ke-75 RI tahun 2020.
Baca juga: Polisi Ingatkan Masyarakat Waspada Curanmor
Ia menaiki untuk membentangkan bendera berukuran 120x180 centimeter di tower milik operator telepon seluler, kawasan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Polisi Teladan Polres Aceh Utara tahun 2020 itu, menaiki tower dengan mengenakan seragam dinas polisi.
Irvan berhasil mencapai puncak dan kemudian mengibarkan bendera tersebut.
Ketika sedang dalam sedang pendidikan sekolah perwira, Irvan juga ikut menyumbang kitab kepada santri miskin di sejumlah dayah di Aceh Utara dan Aceh Timur.
Kini Irvan sudah menjadi perwira baru di Polda Aceh.
Masyarakat menunggu aksi heroik, inspiratif, dan humanis dari sosok Ipda Irvan seperti sebelumnya.(*)