Internasional
Pemanjat Tebing Iran Tunjukkan Solidaritas ke Demonstran, Lepas Jilbab Saat Berkompetisi di Seoul
Seorang atlet pemanjat tebing wanita Iran, Elnaz Rekabi melepaskan jilbab saat berlomba di Seoul, Korea Selatan.
SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Seorang atlet pemanjat tebing wanita Iran, Elnaz Rekabi melepaskan jilbab saat berlomba di Seoul, Korea Selatan.
Dia telah meninggalkan Korea Selatan pada Selasa (18/10/2022) setelah berkompetisi di sebuah acara memanjat tebing tanpa penutup jilbab yang wajib di negaranya.
Media berbahasa Farsi di luar Iran memperingatkan mungkin dia dipaksa untuk pulang lebih awal oleh pejabat Iran.
Kemungkina, dia bisa menghadapi penangkapan di rumah, yang dengan cepat dibantah oleh Teheran.
Keputusan Elnaz Rekabi, peraih banyak medali dalam kompetisi, untuk tidak mengenakan jilbab, muncul saat protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022.
Demonstrasi, yang menarik anak-anak usia sekolah, pekerja minyak dan lainnya ke jalan, merupakan tantangan paling serius bagi teokrasi Iran.
Baca juga: Iran Tuduh AS Ikut Campur Tangan Urusan Negerinya, Dukung Demonstrasi Nasional dan Temui Aktivis
Khususnya, seusai protes massal seputar pemilihan presiden 2009 yang disengketakan.
Rekabi meninggalkan Seoul dengan penerbangan pada Selasa (18/10/2022) pagi, kata Kedutaan Besar Iran di Korea Selatan.
Layanan BBC Persia, yang memiliki kontak luas di Iran meskipun dilarang beroperasi di sana, mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya.
Dimana, menggambarkan pejabat Iran menyita ponsel dan paspor Rekabi.
BBC Persia juga mengatakan dia awalnya dijadwalkan untuk kembali pada Rabu (19/10/2022), tetapi penerbangannya telah dipindahkan secara tiba-tiba.
IranWire, situs web lain yang berfokus pada negara yang didirikan oleh jurnalis Iran-Kanada Maziar Bahari yang pernah ditahan oleh Iran, menyatakan Rekabi akan dipindahkan ke Penjara Evin di Teheran.
Penjara Evin menjadi lokasi kebakaran besar akhir pekan ini yang menewaskan sedikitnya delapan tahanan.
Dalam sebuah tweet, Kedutaan Besar Iran di Seoul membantah semua berita palsu dan disinformasi mengenai kepulangan Rekabi.
Baca juga: Sederet Selebritis Iran Harus Berurusan dengan Petugas karena Dukung Aksi Protes Mahsa Amini
Tapi alih-alih memposting foto dirinya dari kompetisi Seoul, dia memposting gambar dirinya mengenakan jilbab di kompetisi sebelumnya di Moskow, di mana juga meraih medali perunggu.
Panggilan ke Kedutaan Besar Iran di Seoul tidak dijawab.
Rekabi tidak mengenakan jilbab selama final hari Minggu (16/10/2022) di Kejuaraan Asia Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional.
Hal itu disampaikan oleh Federasi Pegunungan Alpen Korea yang berbasis di Seoul, penyelenggara acara tersebut.
Pejabat federasi mengatakan Rekabi mengenakan jilbab selama penampilan pertamanya di acara panjat tebing.
Rekabi, satu dari 11 anggota delegasi anggota Iran, yang terdiri dari delapan atlet dan tiga pelatih, ke acara tersebut, menurut federasi.
Pejabat federasi mengatakan mereka awalnya tidak mengetahui Rekabi berkompetisi tanpa jilbab.
Tetapi, akan menyelidiki kasus ini setelah menerima pertanyaan tentang dia.
Baca juga: Polisi Iran Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Demonstran Wanita Saat Akan Menangkapnya
Mereka mengatakan acara tersebut tidak memiliki aturan tentang mewajibkan atlet wanita mengenakan atau tidak mengenakan jilbab.
Namun, wanita Iran yang berkompetisi di luar negeri di bawah bendera Iran selalu mengenakan jilbab.
Kementerian Kehakiman Korea Selatan menolak untuk mengkonfirmasi apakah atlet Iran itu masih di Korea Selatan atau telah meninggalkan negara itu.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan tidak memiliki komentar tentang masalah ini.
Rekabi (33) telah naik podium tiga kali di Kejuaraan Asia, mengambil satu medali perak dan dua perunggu.(*)