Berita Banda Aceh
Terungkap, PSK di Banda Aceh dan Sekitarnya Kebanyakan Ternyata IRT dan Single Parent
Hal itu dilakukan mengingat pasar PSK itu banyak yang single parent dan ibu rumah tangga (IRT), juga sebagai tulang punggung keluarga.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Setelah melakukan penangkapan terhadap lima pelaku, pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan di dapat informasi bahwa di salah satu hotel di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh juga ada dilakukan praktik yang sama.
"Ini masih hari yang sama kita lakukan pengembangan. Dan sekitar pukul 23.00 WIB kita melakukan penangkapan terhadap empat pelaku diduga melakukan praktik prostitusi online di hotel tersebut," ungkapnya.
Di salah satu hotel tersebut pihaknya mengamankan dua orang mucikari berinisial OM (23) perempuan dan FF (22) laki-laki.
Kemudian dua PSK berinisial RM (20) dan MM (23).
Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bahwa mucikari tersebut mematok tarif Rp 800 ribu untuk sekali main.
Dikatakan Fadillah, bahwa pihaknya melakukan penahanan terhadap empat orang mucikari itu saja.
Sementara untuk lima orang terduga PSK tersebut diterapkan wajib lapor.
Hal itu dilakukan mengingat pasar PSK itu banyak yang single parent dan ibu rumah tangga (IRT), juga sebagai tulang punggung keluarga.
Akibat perbuatannya, keempat mucikari tersebut dipersangkakan pasal 33 ayat (3) Jo pasal 25 ayat (2) Jo pasal (2) Jo pasal 6 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Qanun Jinayat, dengan ancaman hukuman maksimal cambuk 100 kali dan denda paling 1000 gram emas, serta penjara paling banyak 100 bulan.
11 Wanita Pesta Miras
Sebelumnya, menjelang subuh 11 wanita di kawasan Kota Banda Aceh ini ditangkap sedang berkumpul untuk melakukan pesta minuman keras atau miras.
Kesebelas wanita ini pun akhirnya diringkus oleh aparat keamanan gabungan.
Sebelas perempuan itu diamankan di kawasan bundaran Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Minggu (16/10/2022) dini hari, sekira pukul 03.00 WIB, sebagaimana diberitakan Serambinews.com.
Tokoh Ulee Lheue, Afwan mengatakan, para perempuan muda ini ditemukan saat warga Ulee Lheue melakukan penggerebekan terhadap muda-mudi yang berkumpul di Taman atau bundaran Ulee Lheue.
Di lokasi itulah para warga bersama aparat keamanan menemukan 11 wanita.
Baca juga: 11 Perempuan Diamankan di Ulee Lheue, Ditemukan Botol Minuman Keras