Jhon Jasdi Pimpinan Perbasi Abdya Periode 2021-2025

Laporan Taufik Zass lAceh Barat Daya

SERAMBINEES.COM, BLANGPIDIE - Jhon Jasdi resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Cabang Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Periode 2021-2025.

Prosesi pelantikan Jhon Jasdi dilakukan Wakil Ketua Empat Perbasi Aceh, Aziz Muslim Solin, yang berlangsung di Aula Arena Motel Blangpidie, dengan mengusung tema "Perbasi Bersatu Menuju Abdya Berprestasi", Rabu (19/10/2022) malam.

Ketua Perbasi Abdya, Jhon Jasdi dalam sambutannya mengatakan, siap menyumbang prestasi untuk Abdya melalui cabang olahraga basket.

"Jadi untuk meraih sebuah prestasi kami sengat memerlukan dukungan dan arahan baik dari Ketua Komitmen Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Abdya dan dan teman-teman dari Pengcab lainya," sebutnya.

Ia juga meminta kepada pengurus Cabang Perbasi Abdya agar selalu kompak dan solid di segi apa pun, kerena tanpa ada kekompakan dari pengurus Perbasi akan jalan di tempat.

• Purnama Setia Budi Terpilih Sebagai Ketua Umum Pengprov Perbasi Aceh 2022-2026

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbasi Aceh, dr Purnama Setia Budi Sp.OG melalui Wakil Ketua Empat Perbasi Aceh, Aziz Muslim Solin S.Ag, usai melantik pengurus Perbasi Abdya mengatakan, pihaknya sengat mengapresiasi atas terbentuknya dan terlaksana pelantikan tersebut.

"Selain untuk meraih prestasi basket juga menjadi cabang olahraga yang mempunyai banyak potensi unggulan terutama di Provinsi Aceh. Banyak Atlet-atlet basket Aceh yang berprestasi di tingkat nasional," sebutnya. 

Ia juga menerangkan, Aceh selalu mendapat tempat spesial dan sangat digemari dikalangan anak-anak muda pelajar baik level maupun setingkat perkumpulan. Selain itu Aceh juga menjadi daerah yang memiliki prestasi yang bagus di cabang bola basket.

"Pada beberapa periode PON sebelumnya Basket Aceh selalu dapat bersaing dengan daerah-daerah lain dan selalu berada pada peringkat 8 besar secara nasional, dan sempat menjadi terbaik nomor 4 tingkat nasional di sumatera pada PON 2008 lalu," ungkapnya.

Namun sambung Aziz, dalam beberapa waktu ini basket Aceh sedikit mengalami kemunduran, seperti di ketahui bersama Tim basket Aceh tidak lolos pada PON Papua Tahun 2020. 

Lebih lanjut Aziz mengatakan, banyak mempengaruhi kemunduran tersebut salah satunya adalah persiapan dan faktor yang kurang matang serta kualitas atlet yang sudah menurun sehingga sulit untuk bersaing dengan daerah-daerah lain terutama atlet yang berada di Pulau Jawa.

Pada kesempatan itu, Aziz juga mengapresiasi Pengcab Perbasi Abdya yang sudah mulai bergerak aktif, seperti baru saja membuat event Perbasi Cup beberapa hari ini, sehingga event ini mungkin bisa menjadi awal kebangkitan bola basket di Aceh terutama di Abdya. 

"Kami sangat berharap dengan adanya kepengurusan di Abdya dapat bergerak cepat dan aktif bukan hanya sebatas membuat event namun juga segera melakukan apa yang harus di lakukan untuk kemajuan Perbasi," pungkasnya.

• Pengurus Tunjuk Shinta Jabat Pjs Ketua Umum Perbasi Kota Lhokseumawe, Ini Penyebabnya

Dalam pelantikan itu ikut hadir Asisten I Pemkab Abdya Musawir, Ketua Koni Abdya Romi Syahputra, Ketua DPRK Abdya Nurdianto, Ketua Perbasi Aceh, perwakilan dari Kapolres, Kodim 0110/Abdya, Kejari, Sekretaris KNPI Subki, dan tamu undangan lainnya.(*)

• Dinkes Simeulue Keluarkan Surat Edaran Larangan Jual Obat Sirup

• Terkait Penertiban Pedagang, Pj Walikota Lhokseumawe Tegaskan tak Pernah Melarang Orang Cari Rezeki

• Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Turun per Mayam, Daya Beli Meningkat Kamis 20 Oktober 2022