Remaja Hilang dalam Banjir Langsa
Tim SAR Gabungan Kembali Lanjutkan Pencarian Remaja yang Hilang Terseret Arus Luapan Krueng Langsa
Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, Jumat (21/10/2022) sore saat bersamaan meluapnya atau tingginya dan kencangnya arus air DAS Kru
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, Jumat (21/10/2022) sore saat bersamaan meluapnya atau tingginya dan kencangnya arus air DAS Krueng Langsa.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim SAR gabungan terdiri atas TRC BPD Langsa, Basarnas Pos SAR Langsa, BSI, TNI dan Polri, Sabtu (22/10/2022) pagi ini kembali melanjutkan pencarian remaja tenggelam di Krueng Langsa, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Korban tenggelam bernama Muhammad Nabil (16), siswa SMA Negeri 1 Langsa beralamat Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, Jumat (21/10/2022) sore saat bersamaan meluapnya atau tingginya dan kencangnya arus air DAS Krueng Langsa.
Amatan Serambinews.com di lapangan, proses pencarian korban di hari kedua mengerahkan dua rubber boat milik Basarnas dan BPBD Kota Langsa ke sungai induk Kota Langsa (Krueng Langsa) Gampong Teungoh itu.
Puluhan petugas SAR gabungan dibagi tugas, sebagian petugas melakukan pencarian korban dengan membersihkan ranting-ranting kayu pohon bambu di sejumlah lubok sungai tersebut.
Sedangkan dua unit rubber boat melakukan penyisiran disepanjang sungai dimana lokasi pertama kali korban berenang atau di sekitar jembatan Gampong ateungoh (Titi Camat) dengan memutar-mutar rubber boat di air.
Sementara arus air Krueng Langsa hingga saat ini terlihat sangat kencang, sehingga petugas SAR gabungan tersebut harus ekstra hati-hati dalam proses melakukan pencarian korban.
Baca juga: 3.522 KK Terdampak Banjir Luapan Krueng Langsa dan Banjir Genangan, Ini Rincian Data Sementara BPBD
Detik-detik Sebelum Korban Tenggelam di Krueng Langsa
Sebelumnya diberitakan detik-detik sebelum nahas itu terjadi, korban Muhammad Nabil (16), Jumat (21/10/2022) sore ini berenang bersama teman-temannya di sekitar jembatan Jembatan Gampong Teungoh (titi camat) yang arus airnya sangat kencang.
Informasi dihimpun Serambinews.com, sebelum insiden korban diduga tenggelam di Krueng Langsa ini, warga sekitar jembatan Gampong Teungoh yang melihat anak-anak termasuk korban di sungai itu, sempat melarang mereka berenang.
Berhubung dimarahi warga supaya tidak berenang sebab arus air Krueng Langsa saat itu cukup kencang, anak-anak tersebut sempat berpindah-pindah lokasi berenang di sekitar jembatan dimaksud.
Namun nahas terjadi, teman-teman korban sekitar pukul 17.00 WIB melaporkan kepada warga sekitar bahwa korban Muhammad Nabil hilang saat berenang di Krueng Langsa di Gampong Teungoh tersebut.
Informasi ini pun cepat menyebar, dan sebagian warga langsung bertindak cepat dengan menyisir sungai dari sekitar benteng DAS Krueng Langsa daerah tersebut.