Kesehatan

Ini 6 Cara Ajari Anak Agar Mau Minum Obat Tablet

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes Republik Indonesia untuk sementara melarang penggunaan obat sirup, terlebih untuk anak-anak.

Editor: Nur Nihayati
Istimewa
Salah satu obat sirup.Kemenkes sementara meminta apotek tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah 

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes Republik Indonesia untuk sementara melarang penggunaan obat sirup, terlebih untuk anak-anak.


SERAMBINEWS.COM - Pemakaian obat sirup dilarang untuk sementara. Kasus gagal ginjal akut pada anak kian mengkhawatirkan.

Hal ini membuat orangtua resah memikirkan anak jika tidak mau minum obat tablet.

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes Republik Indonesia untuk sementara melarang penggunaan obat sirup, terlebih untuk anak-anak.

Sebagai gantinya, anak-anak harus dibiasakan mau minum obat tablet ketika sakit.

Lantas bagaimana caranya agar mereka mau? Berikut ulaannya.

Mengajari anak untuk mau minum obat tablet sebenarnya mudah.

Ini akan sangat membantu orang tua yang selama ini terbiasa memberikan obat sirup.

Apalagi, beberapa anak bahkan cenderung sangat menolak diri untuk mengonsumsi obat selain obat sirup.

Seperti diketahui, Kemenkes baru saja mengeluarkan instruksi agar masyarakt tidak mengonsumsi obat sirup.

Larangan yang dinyatakan untuk sementara waktu tersebut merupakan imbas dari adanya kasus gagal ginjal akut misterius yang sebagian besar menyerang anak-anak.

Bahkan, Kemenkes sudah seara tegas meminta tenaga kesehatan untuk tidak meresepkan obat sirup untuk sementara waktu kepada pasien.

Instruksi serupa juga diterapkan kepada apotek agar tidak menjual segala bentuk obat sirup.

Pengumuman Kemenkes tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

Penyakit gagal ginjal akut sendiri diketahui telah menyerang anak-anak di Indonesia dengan 206 kasus.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved