Berita Lhokseumawe

Desember, PT PIM Mulai Produksi NPK

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun akan memproduksi pupuk jenis NPK yang akan diluncurkan pada Desember 2022

Editor: bakri
Desember, PT PIM Mulai Produksi NPK - Pj-Gubernur-di-KEK-Arun.jpg
Serambinews.com/Saiful Bahri
Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto, menyerahkan cenderamata kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Senin (24/10/2022). Ikut menyaksikan Ketua DPRA Saiful Bahri
Desember, PT PIM Mulai Produksi NPK - Pj-Gubernur-Aceh_PT-PIM_KEK-Arun.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Ketua DPRA, Saiful Bahri, dan PJ Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah dan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengelar pertemuan dengan pengelola KEK Arun, di Aula PT PIM Aceh Utara, Senin, (24/10/2022)
Desember, PT PIM Mulai Produksi NPK - kawasan-pt-aaf-yang-dibeli-pt-pupuk-iskandar-muda.jpg
SERAMBI/ZAKI MUBARAK
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Krueng Geukuh, Aceh Utara

Dari jumlah tersebut, 1.600 di antaranya dimiliki oleh Elman.

"Saat ini sedang disepakati agar kawasan ini benar-benar jadi KEK.

Saat ini semua sudah berkoordinasi untuk membicarakan kesepakatan-kesepakatan yang harus dilakukan,” ucapnya.

"Sudah sejak 2018 diresmikan namun hingga saat ini belum berjalan.

Tadi dalam pemaparan, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah juga mengharapkan kejelasan terkait dimana lahan yang bisa digunakan sebagai gudang kopi beras dan komoditi lainnya,” tambah Achmad Marzuki.

Sementara itu, Ketua DPRA, Saiful Bahri menegaskan dukungannya terhadap sejumlah program percepatan yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan semua pihak yang terlibat di KEK Arun.

Baca juga: Karyawan PT PIM Asal Pidie Ini Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude di Pasca-FEBI USK Banda Aceh

"Saya pada prinsipnya sangat mendukung apa-apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, terutama terkait dengan menyediakan lapangan kerja yang seluas-luasnya, karena selama ini banyak pemuda Aceh yang mencari kerja ke luar bahkan hingga mancanegara," kata pria yang akrab disapa Pon Yaya itu.

Oleh karena itu, Ketua DPRA mengimbau seluruh pihak yang terlibat di KEK Arun bekerja secara nyata dan bukan hanya pencitraan semata.

"Sudah sejak 2018 KEK Arun ini diresmikan, namun hingga saat ini belum bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal.

Operasionalnya pun belum, masih sebatas cerita.

Jadi, saya sepakat dengan Pak Gubernur, apa yang sudah bisa ditindaklanjuti maka segera dikerjakan.

Karena salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan tentu saja dengan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” demikian Saiful Bahri. (bah)

Baca juga: Satgas Bencana BUMN Aceh Salurkan Bantuan dari PT PIM untuk Korban Bencana Banjir di Aceh Selatan

Baca juga: Dinsos dan DLHK Aceh Utara Gandeng PT PIM, Bangun Listrik Tenaga Surya di Pedalaman Sarah Raja

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved