Berita Banda Aceh
Ratusan Petugas Satpol PP-WH Banda Aceh Dites Urine, Kasatpol: Kita Harus Steril
Rizal juga mengimbau kepada anggotanya sebagai penegak sebelum mensterilkan orang lain, pastinya memastikan terlebih dahulu kalau anggotanya steril...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Rizal juga mengimbau kepada anggotanya sebagai penegak sebelum mensterilkan orang lain, pastinya memastikan terlebih dahulu kalau anggotanya steril dari hal-hal yang mendekati pada narkoba dan lainnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kota Banda Aceh, baik yang berstatus PNS maupun Non PNS diperiksa urinenya oleh petugas BNN Kota Banda Aceh, Selasa (25/10/2022).
Hal ini dilakukan dalam upaya pengendalian peredaran narkoba serta implementasi dari Inpres 02 tahun 2020, tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Diketahui, sebelumnya pemeriksaan yang sama juga dilakukan oleh BNN Kota Banda Aceh di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh.
Saat dimintai keterangan, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Satpol PP-WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, mengatakan akan melaporkan kepada pimpinan bila ada oknum yang kedapatan positif dan dirinya akan melaporkan ke pimpinan untuk proses tindak lanjutnya.
"Bila ada yang positif, maka akan kita laporan ke pimpinan terkait proses serta tindak lanjut apa yang akan kita lakukan, dan kita juga tetap koordinasi dengan BNN," tegasnya.
Rizal juga mengimbau kepada anggotanya sebagai penegak sebelum mensterilkan orang lain, pastinya memastikan terlebih dahulu kalau anggotanya steril dari hal-hal yang mendekati pada narkoba dan lainnya.
Sementara itu terkait hasil pemeriksaan urine pada Satpol PP-WH Banda Aceh, Kepala BNN Kota Banda Aceh Masduki menyampaikan bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
"Bila setiap ada pecandu atau penyalahgunaan narkoba kita biarkan melayani masyarakat, pasti tidak sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat dalam pelayanannya," pungkasnya. (*)
Baca juga: Ratusan ASN di Lhokseumawe Dites Urine