100 Hari Pj Gubernur Aceh
100 Hari Pj Gubernur Aceh, Pengamat: Belum Ada Sesuatu yang Istimewa dan Banyak yang belum Selesai
Sepanjang 100 hari kerja Pj Gubernur Aceh, belum terlihat adanya perkembangan yang mengejutkan dan signifikan, serta serta masih banyak perkembangan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
"Ada yang positif dari segi perspektif yang berbeda, pasca pak Achmad Marzuki dilantik, perseteruan-perseteruan ini menjadi hilang, ini sebuah nilai yang positif," kata Eka.
Baca juga: Kafilah Aceh Resmi Dilepas Mengikuti MTQ Nasional 2022 di Kalsel, Ini Pesan Pj Gubernur Aceh
Karena menurutnya, untuk membangun sebuah daerah tidak mungkin bisa dilakukan tanpa adanya komunikasi yang baik.
Komunikasi yang lancar antara eksekutif dan legislatif adalah sebuah modal utama untuk membangun sebuah daerah, apalagi Aceh memiliki persoalan yang begitu kompleks.
"Ada permasalahan ekonomi, politik, sosial, kesehatan, kita juga angka stunting yang cukup tinggi. Pak Pj memiliki tugas yang cukup berat," kata Eka.
"Sehingga kita mengatakan misalnya belum maksimal ya menurut saya itu wajar karena PR-nya juga sangat besar," tambah Dosen Kebijakan Publik UIN Ar-Raniry itu.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Tinjau Proyek Jalan Peureulak - Batas Gayo Lues, Ingatkan Rekanan Jaga Kualitas
Keseriusan Pj Gubernur Aceh menurutnya sudah terlihat saat melakukan koordinasi dengan seluruh elemen dan pemerintah pusat.
"Beliau juga melakukan komunikasi yang baik misalnya terkait dengan Bandara SIM yang itu dibuka kembali untuk penerbangan internasional," jelas Eka.
Menjadi catatan ke depan misalnya banjir di Aceh Utara, merupakan masalah cukup krusial karena terjadi setiap tahun.
Hal ini harus menjadi skala prioritas untuk Pj gubernur, supaya masyarakat tidak lagi menanggung rugi setiap tahunnya.
Kemudian KEK Arun, sejak diresmikan Jokowi 2018, belum menunjukkan geliat hingga saat ini.
Padahal diproyeksikan bisa menyerap sekitar 40.000 tenaga kerja dengan lahan 62 hektar lebih dan akan dibangun berbagai macam industri.
Tetapi hal ini belum memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi Aceh.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Berkunjung ke Makorem 011/LW dan Tinjau Dampak Banjir
"Sekarang saya lihat pak Pj sudah melakukan koordinasi dengan bupati, wali kota dan juga pihak pengelola KEK Arun," ungkap Eka.
"Diharapkan ini tidak hanya koordinasi tetapi sebuah sinyal dan upaya yang memang itu diharapkan KEK Arun, bisa menjawab masalah kemiskinan, khususnya soal pengangguran yang lumayan tinggi," tambahnya.
Kemudian terkait revisi UUPA, menurutnya hal yang cukup penting juga jadi perhatian Pj gubernur karena kalau salah urus, akan melahirkan aturan-aturan yang bermasalah dan berdampak bagi perdamaian Aceh.