Gempa Terkini

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Filipina, 44 Orang Korban dan Bandara Ditutup, 18.000 Keluarga Terdampak

44 orang korban luka-luka akibat gempa yang mengguncang Filipina utara, bandara internasional terpaksa ditutup dan 18.000 keluarga terdampak.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
AP
Update terbaru sebanyak 44 orang korban luka-luka akibat gempa yang mengguncang Filipina utara, bandara internasional terpaksa ditutup dan 18.000 keluarga terdampak. 

SERAMBINEWS.COM - Update terbaru ebanyak 44 orang menjadi korban luka-luka akibat gempa yang mengguncang Filipina utara, bandara internasional terpaksa ditutup dan 18.000 lebih keluarga terdampak.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,4 melanda Pulau Luzon di Filipina pada Selasa, (25/10/2022).

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) sebagaimana dikutip Serambinews.com dari CNN Philippines pada Kamis (27/10/2022) menyebutkan, sedikitnya sudah 44 orang terluka akibat gempa yang mengguncang Provinsi Abra, Selasa malam itu.

Dari cedera yang dikonfirmasi pada pukul 8 pagi, agensi mengatakan 32 tercatat di Abra sementara 12 berada di Ilocos Norte.

 

 

Gubernur Ilocos Norte Matthew Manotoc pada Rabu malam mengatakan kepada CNN Philippines bahwa setidaknya 60 orang di daerah mereka sendiri terluka akibat gempa tersebut.

Penghitungan pejabat lokal biasanya lebih tinggi daripada NDRRMC sementara verifikasi laporan yang terakhir sedang berlangsung.

Baca juga: Badai Tropis Disertai Hujan Deras Tenggelamkan Desa dan Lahan Pertanian di Filipina Utara

Belum ada korban atau orang hilang yang terdaftar dalam pembaruan NDRRMC.

Sementara itu, sedikitnya 18.478 keluarga - atau 61.514 orang - terkena dampak gempa, sebagian besar di Wilayah Administratif Cordillera (CAR) dan Wilayah Ilocos.

Gempa yang kuat memaksa beberapa unit pemerintah daerah untuk menghentikan pekerjaan dan kelas karena gempa susulan dan berdampak pada infrastruktur.

Baca juga: LIVE UPDATE ACEH PAGI Antrian di SPBU Abdya Hingga Gempa di Aceh Singkil

NDRRMC mengatakan bahwa pada pukul 07.00 Kamis waktu setempat, setidaknya 616 gempa susulan tercatat, tujuh di antaranya dirasakan dan 128 diplot atau ditemukan.

Badan tersebut juga sejauh ini memperkirakan kerusakan infrastruktur senilai 52,7 juta.

Sekitar 1.800 rumah juga dilaporkan rusak, namun belum ada perkiraan biaya.

Gempa sebelumnya dilaporkan telah mencapai magnitudo 6,7, tetapi kemudian diturunkan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved