Gempa Terkini

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Filipina, 44 Orang Korban dan Bandara Ditutup, 18.000 Keluarga Terdampak

44 orang korban luka-luka akibat gempa yang mengguncang Filipina utara, bandara internasional terpaksa ditutup dan 18.000 keluarga terdampak.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
AP
Update terbaru sebanyak 44 orang korban luka-luka akibat gempa yang mengguncang Filipina utara, bandara internasional terpaksa ditutup dan 18.000 keluarga terdampak. 

Di kota La Paz di Abra, sebuah gereja Kristen berusia seabad rusak.

Bagian dari menara tempat lonceng bergantung runtuh dan beberapa dinding retak, mengotori halaman berumput gereja dengan puing-puing, kata para pejabat.

Baca juga: Rumah Ibadah dan Tempat Ikonik Bersejarah Rusak Akibat Gempa 7,3 SR Guncang Filipina

Sedikitnya dua kota di provinsi Cagayan kehilangan listrik karena kabel listrik yang rusak. Sejumlah jembatan dan jalan di provinsi-provinsi terpencil rusak.

Pada bulan Juli, gempa bumi berkekuatan 7 skala Richter memicu tanah longsor dan merusak bangunan di Abra dan provinsi utara lainnya.

Gempa itu menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya.

Pada tahun 1990, gempa berkekuatan 7,7 menewaskan hampir 2.000 orang di Filipina utara dan menimbulkan kerusakan parah, termasuk di Manila.

Kepulauan Filipina terletak di “Cincin Api Pasifik”, sebuah wilayah di sepanjang sebagian besar tepi Samudra Pasifik.

Banyak letusan gunung berapi dan gempa bumi terjadi, menjadikan negara Asia Tenggara itu salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved