Kesaksian Penumpang Lion Air Saat Mesin Terbakar di Atas 3.000 Kaki: Banyak yang Nangis
Pesawat Lion Air JT-330 melakukan pendaratan darurat lantaran mesin kiri pesawat terbakar usai lepas landas.
“Ya, itu saat pesawat sudah mau landing balik ke Bandara Soekarno Hatta, itu sudah tegang, udah banyak perempuan, ibu-ibu lansia yang nangis di dalam pesawat,” katanya.
Menurutnya, saat itu pesawat sangat panas dan pengap.
Penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat juga terdengar histeris karena api yang muncul.
Beruntung, pesawat mampu mendarat dengan selamat meski satu mesinnya terbakar.
Baca juga: Pegawai Lion Air yang Buat Onar dalam Pesawat Turkish Airlines Buat Klarifikasi: Saya Tidak Mabuk
Lion Air Sebut Pesawat Layak dan Aman Saat Pengecekan Awal
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 dikabarkan mengalami kendala pada mesin kiri yang diduga terbakar usai take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (26/10/2022) petang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK telah dinyatakan layak dan aman dioperasikan pada pengecekan awal.
Namun, usai take off, pilot merasakan ada yang salah dengan komponen mesin dan harus dilakukan pengecekan.
“Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan,” kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Rabu.
Untuk memastikan keselamatan penumpang, pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Soetta.
Beruntung, pesawat mampu mendarat dengan aman.
“Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut,” jelas Danang.
Teknisi dan pilot kemudian melakukan pengecekan pada pesawat.
Untuk saat ini, pihak Lion Air belum bisa memastikan penyebab mesin kiri pesawatnya terbakar.
Rencananya, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK akan menuju ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan dengan membawa enam kru dan 169 penumpang.