Berita Aceh Selatan
Anggota Komisi III DPRA Minta Pemerintah Desain Ulang Pelabuhan Labuhan Haji
Hendri Yono SSos MSi meminta Pemerintah Aceh untuk mendesain Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan agar bisa beroperasi
TAPAKTUAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono SSos MSi meminta Pemerintah Aceh untuk mendesain dan membangun kembali Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan agar bisa beroperasi dengan baik.
“Kita meminta Pemerintah Aceh untuk membangun dan mendesain ulang dermaga ini secara utuh sehingga dapat beroperasi dengan layak untuk keluar dan masuknya kapal di pelabuhan,” kapada Rabu (26/10/2022) usai meninjau kondisi pelabuhan saat melakukan reses III tahun 2022 di daerah pemilihan (dapil) IX.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji tersebut memiliki lokasi yang strategis dalam hal pelayaran dan mesti dikembangkan, salah satunya menjadi rute ke Kabupaten Simeulue.
Namun demikian, dermaga tersebut perlu diperbaiki dan didesain kembali, salah satunya breakwater yang terlalu dekat dengan dermaga sehingga menyulitkan kapalkapal untuk bersandar.
Selama ini, tambahnya, kendala yang dihadapi yaitu ketika kapal masuk, sangat dekat dengan breakwater yang ada sekitar.
Maka dari itu diperlukan adanya perbaikan dan pembangunan agar kendala-kendala ini dapat teratasi.
“Kendala dan masalah yang terjadi selama itu sangat berdampak pada para pengguna kapal yang pada akhirnya turut berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah,” imbuhnya.
Selain itu, Hendri Yono juga meminta Pemerintah Aceh mengeruk dan membangun Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Gunung Cut, Kecamatan Samadua untuk memudahkan keluar masuk kapal yang ada di sana.
Selama reses III tahun 2022 ini, Hendri Yono juga melaksanakan pertemuan dibeberapa desa yang berbeda dan pertemuan dengan lembaga koperasi yang ada wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Seperti pertemuan dengan masyarakat Gampong Krueng Batee, Kecamatan Kluet Utara dan masyarakat Gampong Silolo, Kecamatan Pasie Raja.
“Kita juga menggelar pertemuan dengan anggota Koperasi Nilam Jaya, Kecamatan Pasie Raja, Koperasi Simpan Pinjam Syariah, Kecamatan Kluet Selatan, dan Koperasi Produsen Amanah Makmur Syariah, Kecamatan Kluet Timur,” ujarnya.
Baca juga: Selesai Naik Dok, KMP Teluk Singkil kembali Layani Rute Sinabang-Labuhan Haji, Ini Waktu Tempuhnya
Baca juga: Kadishub Aceh Sebut Pelayaran KMP Labuhan Haji ke Sinabang Sangat Tergantung Kebijakan ASDP
Dalam reses tersebut, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan sarana dan prasarana tempat ibadah baik masjid maupun mushalla yang masih belum memadai, seperti pagar, lantai, plafon, tempat wudhu, MCK dan lain-lain.
“Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan keagamaan seperti pembangunan balai pengajian, RKB, asrama santri, mushalla, MCK, pagar serta sarana lainnya yang menunjang kegiatan belajar santri juga sangat dibutuhkan,” paparnya.
Selanjutnya, masyarakat juga menyampaikan harapan menyangkut pembangunan jalan usaha tani dan jalan lingkungan perkebunan yang dapat memudahkan masyarakat dalam proses meningkatkan usaha perkebunan dan pertanian.
Tak hanya itu, masyarakat juga sangat berharap adanya pengadaan bibit tanaman unggul yang menunjang pendapatan ekonomi masyarakat petani seperti bibit kelapa sawit, bibit pala, jengkol, alpukat aligator, durian musang king serta bibit lainnya.
“Dengan adanya reses ini kita berharap aspirasi dari masyarakat dapat tersampaikan dan terwujud sebagaimana hendaknya serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” pungkas Hendri Yono. (*)
Baca juga: KMP Labuhan Haji Batal Berangkat
Baca juga: Gubernur Aceh Diminta Alihkan Kembali Wewenang dan Aset Pelabuhan Labuhanhaji ke Pemkab Aceh Selatan