Berita Aceh Utara

Gagal Ginjal Akut, 3 Anak di Aceh Utara Meninggal, 1 di RSUD Cut Meutia dan 2 di RSUZA Banda Aceh

Ia menyebutkan tiga anak itu berinisial MS (9 bulan), warga asal Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, MF (18 bulan) asal Kecamatan Meurah Mulia dan MA (

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
meetdoctor
Ilustrasi ginjal 

Ia menyebutkan tiga anak itu berinisial MS (9 bulan), warga asal Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, MF (18 bulan) asal Kecamatan Meurah Mulia dan MA (24 bulan) asal Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Baru-baru ini terhembus kabar tiga pasien anak di Aceh Utara dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal akut pada pertengahan akhir September lalu. 

Humas Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, dr Harry Laksamana, yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan informasi ini.

Ia menyebutkan tiga anak itu berinisial MS (9 bulan), warga asal Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, MF (18 bulan) asal Kecamatan Meurah Mulia dan MA (24 bulan) asal Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

Satu di antara tiga anak itu meninggal di RS Cut Meutia, Aceh Utara

Sedangkan dua lagi meninggal di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA, Banda Aceh, setelah sebelumnya juga sempat dirawat di RSU Cut Meutia, Aceh Utara.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut, Bayi di Nagan Raya Meninggal Dalam Perjalanan Saat Dirujuk dari RSU SIM ke RSUDZA

"Gejala yang mengarah ke gagal ginjal akut dari diagnosis dokter spesialis anak sampai saat ini ada 4 kasus,” jelas Harry kepada Serambinews.com, Jumat (28/10/2022).

Dari empat kasus tersebut sambungnya, 3 dirujuk ke RSUZA, 1 meninggal dunia di RSU Cut Meutia. 

“Jadi yang balita dua lainnya yang sempat dirujuk ke  Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Abidin Banda Aceh. 

Tapi kala menjalani pengobatan keduanya meninggal dunia akibat dugaan penyakit tersebut,” ungkapnya.

Harry juga menyampaikan untuk saat ini bila ada anak yang sakit, masyarakat sebaiknya meminta resep atau berobat ke dokter ahli anak. 

Agar nantinya akan diperiksa terlebih dulu serta diberikan obat sesuai dengan kondisi si anak.

Baca juga: Negara Gagal Jamin Keselamatan Rakyat Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

"Saat ini kita masih menunggu dari Kemenkes terkait obat sirup mana yang nantinya bisa di konsumsi ke anak-anak. 

Untuk sekarang tidak diperbolehkan minum obat sirup sembarangan karena mengakibatkan fatal ke kondisi anak-anak, sehingga membuat gagal ginjal akut,” terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved