Berita Banda Aceh

Pasien RSJ Aceh Meriahkan Lauching Day Care Rehabilitasi Psikososial, Jadi MC Hingga Berpuisi Curhat

Mereka adalah para pasien RSJ Aceh berstatus orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang sudah sembuh klinis. Artinya sudah sembuh, namun masih tetap ke

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pasien RSJ Aceh, Banda Aceh, yang sudah sembuh klinis tampil menyanyi saat acara launching Day Care Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Aceh, Banda Aceh di Aula RSJ ini, Kamis (27/10/2022) 

Artinya pasien atau ODGJ dalam kondisi sembuh klinis atau sudah sembuh, namun masih ketergantungan dengan obat, tetap dilayani untuk melakukan rehab jalan mulai terapi hingga latihan kerja. 

Tujuannya agar mereka menuju pulih dan mandiri. Sebelumnya, pelayanan seperti ini hanya diberikan kepada pasien atau ODGJ sembuh klinis yang masih dirawat di RSJ itu saja.

Sedangkan kini, baik pasien ODGJ sembuh klinis yang masih dirawat inap karena umumnya tak dijemput keluarga itu maupun yang sudah keluar, tetap diberikan pelayanan ini gratis atau ditanggung BPJS Kesehatan. 

Demikian kira-kira isi sambutan Direktur RSJ Aceh, dr Makhrozal, MKes, saat melakukan launching Day Care Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Aceh di Banda Aceh di Aula RSJ ini, Kamis (27/10/2022).

Dokter Makhrozal mengatakan day care adalah salah satu pelayanan inovatif dari rehabilitasi psikososial rawat jalan RSJ Aceh. 

Baca juga: Pasien RSJ Aceh Meriahkan Kegiatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

"Kegiatan day care ini meliputi okupasi terapi, latihan kerja, terapi sosial, remediasi kognitif, dan terapi aktivitas kelompok yang bertujuan untuk memfasilitasi para ODGJ menuju pulih produktif dan mandiri," kata dr Makhrozal. 

 Makhrozal mengatakan peran lintas sektor juga sangat penting dalam mendukung layanan day care ini, baik itu rehabilitasi sosial, ekonomi dan penerimaan ODGJ dalam keluarga dan masyarakat.

"Pelayanan day care ini sangat diperlukan untuk tetap membina komunikasi agar terus mengasah potensi pada ODGJ melalui berbagai layanan terapi yang ada di day care rumah sakit jiwa," kata Makhrozal. 

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, giliran Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ Aceh, dr Susan, SpKj, menjelaskan lebih detail tentang pelayanan day care di RSJ Aceh ini. 

Dokter Susan mengatakan di antara kriteria pasien berhak mendapat pelayanan ini adalah ODGJ sudah sembuh klinis berusia 19-50 tahun dan bisa membaca serta menulis.

"Selain itu, tak hanya pasien yang harus kooperatif ingin menjalankan program ini, tetapi juga keluarganya yang juga harus terus memberi dukungan dalam rangka ODGJ ini menuju pulih produktif dan mandiri," kata dr Susan. 

Baca juga: Satpol PP Kota Banda Aceh Amankan Orang Gangguan Jiwa di Dua Lokasi, Selanjutnya Diantar ke RSJ Aceh

Di antara peran keluarga, kata dokter Susan, mengambil rujukan ke Puskesmas agar ODGJ sembuh klinis bisa mengikuti day care di RSJ Aceh ini. 

Kemudian, saat pertama tiba di RSJ, pasien rawat jalan ini dilayani dan diberi penilaian oleh tim multidisiplin ilmu yang terdiri atas psikiater, dokter umum, psikolog klinis, perawat jiwa, pekerja sosial, fisioterapis, dan perawat gigi. 

Kemudian sesuai asesmen atau penilaian tim multidisplin ilmu ini, pasien diarahkan untuk diberikan pelatihan sesuai keterampilannya di Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ Aceh.

Mereka menjalani rehabilitasi psikososial ini tiga kali dalam seminggu pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved