Breaking News

Berita Langsa

Dari Langsa, Puluhan Offroader AFX Tiga Hari Menembus Melidi, Desa Terisolir di Pedalaman Aceh Timur

Touring lumpur ini harus melewati jalan pegunungan dan menyeberang sungai berlumpur serta bebatuan di hutan belantara dalam wilayah Kabupaten Aceh Tam

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Para perserta AFX (offroader) harus melalui jalur sulit saat menuju Desa Melidi, Kecamatan Simpang Jernih, salah satu permukiman pendudukan daerah pedalaman Aceh Timur yang terisolir, Jumat (28/10/2022) 

Sudah banyak warga kami meninggal kecelakaan di Sungai Batu Katak ini," keluh Keuchik Desa Melidi, Zainlani, kepada Serambinews.com yang ikut bergabung dengan tim AFX berapa hari lalu, saat berada di Desa Melidi.  

"Hasil tani kami dibeli murah karena agen harus mengeluarkan banyak biaya menuju kemari melalui jalur sungai, seperti buah kelapa sawit saja di sini hanya Rp 400 perak. 

Belum lagi harga bahan pokok makan kami, bahkan anak-anak kami sulit dapat pendidikan tingkat atas (SMA). Pemerintah belum mau memikirkan tentang akses jalan darat bagi kami," kata Keuchik Melidi, Zainlani. 

Sementara panitia dan peserta AFX di Desa Melidi melakukan baksos dengan memberikan 3 bal sajadah dan uang Rp 5 juta ke Masjid, serta sembako kepada warga kurang mampu.

Baca juga: Empat Hari Terjebak di Hutan, Offroader Galus Balik Pulang, Pamitan ke Polsek Tamiang Hulu

Baksos yang sama juga mereka lakukan di Desa Pengidam dan Bengkelang, Aceh Tamiang.

Dalam ekspedisi offroad kali ini juga ikut bergabung mantan Wali Kota Langsa 2 periode Usman Abdullah atau Toke Seum, Anggota DPRA dari Partai Nasdem Syamsuri, AMK, mantan Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar. 

Kemudian Ketua IOX Aceh Alex, Ketua Extrime Langsa Saiful Dapu Kupi (Ketua Pelaksana AFX), dan lainnya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved