Zero PMK

Dua Bulan Terakhir Lhokseumawe Zero Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ternak

Atas temuan tersebut, maka pihaknya langsung melaporkan ke ISIKHNAS atau ke sistem informasi kesehatan hewan Indonesia. Selanjutnya turun tim dari Bal

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
For: Serambinews.com
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Drh Afrizal 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBiNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Lhokseumawe sudah dua bulan lebih tidak ada lagi sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lhokseumawe.

Sehubungan sapi sempat terjangkit PMK, semuanya telah sembuh semuanya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe Drh Afrizal, Senin (31/10/2022), kembali menyebutkan, penemuan sapi terjangkit PMK di Lbokseumawe dimulai pada awal Mei 2022 lalu.

Dimana saat diketahui bahwa sudah ada sapi di Aceh Tamiang yang terjangkit PMK, maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.

Kasus PMK di Aceh Nihil, Masyarakat Diimbau tetap Lakukan Pencegahan

Sehingga pada tahap awal, pihaknya menemukan ada 13 sapi yang suspect PMK di wilayah Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Atas temuan tersebut, maka pihaknya langsung melaporkan ke ISIKHNAS atau ke sistem informasi kesehatan hewan Indonesia. Selanjutnya turun tim dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10 sapi yang suspect.

"Satu pekan kemudian keluar hasil pemeriksaan, dan dinyatakan ke 10 ekor sapi tersebut positif terjangkit PMK," katanya.

Didasari hasil tersebut, maka pihaknya langsung mengarahkan petugas secara besar-besaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang ada di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe.

Kasus PMK Membaik, Aceh Tamiang Ingin Aktifkan Kembali Pasar Hewan, Tutup Sejak Lima Bulan Lalu

Hingga saat itu, sudah ditemukan 1.467 ekor sapi terjangkit PMK yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kota Lbokseumawe. Terbanyak di Kecamatan Muara Dua dan Kecamatan Blang Mangat.

Ditambah empat ekor kerbau.

Dari 1.467 ekor sapi yang positif terjangkit PMK, 16 diantaranya telah mati dan 1. .451 ekor telah sembuh.

Termasuk empat ekor kerbau yang sempat terjangkit PMK, kini telah sembuh.

"Jadi sementara ini atau sekitar dua bulan, tidak ada sapi yang sedamg terjangkit PNK di Lhokseumawe," ujarnya.

Diaamping itu dia juga menjelaskan, terkait vaisinasi, pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima 3.000 dosis vaksin. Proses penyuntikan vaksin untul lembu sudha mencapai 2.800 ekor. Sehingga stok vakism saat ini yang tersisa hanya sekitar 200 dosis lagi.(*)

Memuluskan Garap Mama Muda, Pesulap Hijau Pernah Belajar Ilmu di Cirebon

Muhaimin Sambut Prabowo dengan Sapaan Calon Presiden, Cak Imin: Tunggu Pengumuman Resminya

VIDEO Sang Pelestari Seni Tutur dan Tradisi Lisan Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved