Berita Lhokseumawe
Kapolres Lhokseumawe Ingatkan Pengelola Wisata Waspadai Cuaca Ekstrem, Ada Tragedi di Krueng Tuan
Kapolres mengingatkan bahwa saat ini intensitas hujan tinggi khususnya di sejumlah destinasi wisata alam yang rawan bencana, baik itu longsor, pohon t
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
“Pada saat itu pukul 13.30 WIB, Suwandi dan keluarganya sedang makan siang di pinggir sungai,” kata Ipda Wahyudi.
“Namun tiba-tiba dari aliran atas Krueng Tuan, meluncur deras arus dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, membuat mobil yang diparkir di pinggir suangai ikut terseret derasnya arus,” jelas Ipda Wahyudi kepada Serambinews.com, Senin (31/10/2022).
Ia menambahkan, situasi sebelumnya aliran sungai di situ mengalir secara normal.
Namun memang cuaca saat itu sedang hujan meski belum deras.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, tiba-tiba air dari atas turun dengan cepat dalam kondisi air keruh.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh, Kapolres Aceh Timur Ingatkan Warga Potensi Banjir dan Longsor
“Sehingga mobil milik Suwandi tidak sempat dipindahkannya karena terparkir di pinggir sungai itu,” katanya.
Kemudian, sambung Ipda Wahyudi, mobil tersebut terbawa arus sungai yang deras sehingga terseret sejauh lebih kurang 200 meter, dari lokasi tempat mereka berwisata.
“Namun sekitar pukul 16.20 WIB, mobil dapat dievakuasi ke pinggir sungai dengan ditarik menggunakan mobil lain dan dibantu warga setempat,” sebutnya.
Disebutkkan dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, satu unit mobil penumpang pabrikan cina berwana putih itu rusak berat.
Baca juga: Waspada! Awal Musim Penghujan Segera Tiba, BMKG Sabang Imbau Warga Siaga Terhadap Cuaca Ekstrem
“Terlihat dari kondisi mobilnya bagian depan tampak parah kerusakannya karena sempat terbalik-balik dibawa arus sungai,” timpalnya.
Selain itu, sambung Ipda Wahyudi, untuk kerugian material mobil milik personel Polres Aceh Utara itu diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
“Jadi kita mengimbau kepada warga yang ingin berkunjung ke tempat pemandian sungai di daerah Krueng Tuan, Nisam Antara, Aceh Utara, untuk lebih berhat-hati karena saat ini faktor alam sedang tidak mendukung,” terangnya.
Ditambahkannya, saat ini potensi hujan masih terus terjadi dikawasan tersebut dan hal itu tidak menutup kemungkinan datangnya air kiriman dari daerah hulu.
“Sungai itu mengalir, namun bisa saja air kiriman dari daerah lain yang berimbas ke kawasan Aceh Utara,” demikian Ipda Wahyudi.(*)