Aniaya Pedagang Telur, Koptu Indrayasa Oknum Anggota TNI di Medan Jadi Tersangka

Kapendam I/BB, Letkol Inf Rico Julyanto Siagian, mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh penyidik Denpom.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI 

Saat itu, oknum anggota Deninteldam I/Bukit Barisan ini mengamuk karena hanya masalah sepele.

Dari cerita Feri Cuandra, penganiayaan terjadi di Jalan Masjid, Kecamatan Medan Helvetia.

Di hari kejadian, persisnya pada sore hari, karyawan Feri bernama Iqbal sedang mengantar telur ke langganan nya di lokasi tersebut dengan menggunakan becak bermotor.

Ketika itu, becak yang dikendarai karyawannya berhenti di depan rumah langganan yang berbeda di dalam gang.

"Awalnya karyawan saya mengantar telur, jadi oknum TNI ini lewat naik mobil. Enggak ada manggil minta untuk digeserkan becak yang dibawa karyawan saya," kata Feri kepada Tribun-medan.com, Minggu (30/10/2022).

Kemudian, ia menjelaskan oknum  TNI AD itu langsung memepetkan mobilnya dengan becak karyawannya sehingga tersenggol.

"Mobilnya maju ke depan mendekati becak, terus dipepetnya, dipaksakan ke kiri, mentok, dia pun masih makan kanan, jadi mepet ke becak, ada senggol becak sedikit mobilnya," sebutnya.


Feri menuturkan, ketika menyenggol becak itu, oknum TNI AD tersebut langsung turun dari mobilnya dan langsung menghajar karyawan nya tersebut.

"Anggota itu enggak ada ngomong apa-apa, begitu turun langsung ditumbuk," ujarnya.

Setelah kejadian itu, karyawannya tersebut langsung menghubungi nya.

Feri yang mendapatkan kabar langsung mendatangi korban di lokasi kejadian dan menemui pelaku.

"Saya jumpai pelaku, saya tanya kenapa mukul karyawan saya, langsung dia ngancam, ditanya nya mau saya apa," ungkapnya.

Lalu, ia menambahkan ketika mendatangi pelaku, dirinya mengajak juga salah seorang karyawan nya yang lain bernama Eka.

Setelah bertemu dengan oknum tersebut, ia bersama karyawan nya itu pun juga menjadi sasaran pemukulan dari oknum TNI AD tersebut.

"Langsung saya juga ikut dipukul sampai terjatuh. Karyawan saya si Eka juga dihajar sama dia. Pelakunya Koptu Indrayasa, anggota Deninteldam di Beringin," ungkapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved