Berita Jakarta
ART Sambo Buat Hakim Emosi, Beri Keterangan Palsu di Persidangan
Ketua Majelis Hakim tak kuasa menahan emosi saat memeriksa Susi, saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Namun ternyata atas teriakan tersebut Yosua malah lari ke dapur.
Kemudian saya susul ke dapur," kata jaksa membacakan isi BAP Kuat Maruf.
"Ini kan jelas berbeda dengan keterangan suadara yang mengatakan suadara bersama Kuat di garasi dan tidak melihat tangga.
kapan berteriaknya jika demikian? Kapan suadara Kuat menyuruh?," tanya Jaksa ke Susi.
"Saya tidak mendengar om Kuat teriak," jawab Susi.
Jaksa kembali mencecar Susi terkait adanya perbedaan keterangan di antara Susi dan Kuat Ma'ruf.
"Kapan saudara Kuat menyuruh saudara untuk melihat ibu Putri kalau posisi Kuat posisinya di teras? Saudara jujur saja ini benar nggak keterangan ini.
Ini yang mana yang benar ini, Kuat atau saudara ini? Nanti akan kami panggil Kuat juga sebagai saksi di sini dan kemungkinan kami konfrontir dengan suadara," cecar jaksa.
Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Jadi Saksi Sidang, Bharada E: Keterangan Saksi Banyak Bohong
Tidak sampai selesai, hakim ketua langsung memotongnya dengan menyebut akan mengkonfrontir Susi dan Kuat dan mengancam akan mentersangkakan Susi jika terbukti berbohong.
"Saudara penuntut umum, besok (hari ini-red) dia akan diproses dengan saudara Kuat.
Nanti kita lihat sendiri.
Udah biarin aja.
Nanti pada saat dia berubah (keterangan), baru kita tetapkan tersangka di situ," ancam Hakim Wahyu.
Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim juga memarahi Susi yang dianggap terus berbohong saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan.
Dalam persidangan itu, Susi dinilai tidak kooperatif dan berbohong dalam memberikan keterangan.