Berita Aceh Timur

Harga TBS Sawit di Desa Terisolir Aceh Timur Ini Hanya Rp 400/Kilogram, Sembako untuk Mereka Mahal

Warga di pedalaman Aceh Timur yang terisolir ini susah menjual hasil tani seperti buah kelapa sawit, pinang, kelapa, jengkol, pete, dan lain sebagainy

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Keuchik Desa Melidi
Sejumlah warga Desa Melidi nekat melintasi Sungai Batu Katak dengan boat saat arus air kencang beberapa waktu lalu 

Namun selama ini karena melalui sungai besar dan harus melewati Batu Katak yang berjarak sekitar 50 km, butuh waktu 1,5 jam - 2 jam jam pergi ke kota, dan pulangnya sampai 3 jam lebih.

"Usulan pembangunan jalan darat ini sudah lama kampi suarakam dan sampaikan ke Pemkab Aceh Timur, tapai sampai sekarang belum ada tanggapannya," terang Zailani.

Masyarakat di sana sangat berharap Pemerintah Aceh Timur atau Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Pusat, segera membangun jalan tembus bagi mereka, supaya warga di sana memiliki akses jalan darat. 

Sedangkan Dana Desa yang dimiliki Desa Melidi saat ini yang tidak seberapa, tak memungkinkan dipakai membangun jalan tembus dan jembatan tersebut. 

Pemerintah harus merespon serius apa yang dibutuhkan masyarakat di desa pedalaman Aceh Timur itu yang selama ini kerap terisolir ini, terutama saat tibanya musim penghujan.

Karena arus dan volume air sungai daerah tersebut sangat kencang dan besar, sehingga otomatis sangat membahayakan dilalui boat.

Terutama di tikungan alur sungai Batu Katak yang terdapat dua bongkahan batu besar yang menyebabkan terjadinya penyempitan alur sungai di Batu Katak tersebut. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved