Hingga September 2022, BSI Aceh Sudah Salurkan KUR Rp 2,1 Triliun

Namun hingga September sudah berhasil disalurkan Rp 2,1 triliun. Artinya, realisasi KUR di Aceh sudah 89,5 persen.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak Januari hingga September 2022, Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Aceh sudah menyalurkan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 2,1 triliun.

Dari jumlah dana itu, disalurkan kepada 31.544 nasabah.

Regional CEO BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar saat pemaparan kinerja  apik di triwulan 3 2022 dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10/2022) menyampaikan, tahun ini BSI Aceh menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 2,4 triliun.

Namun hingga September sudah berhasil disalurkan Rp 2,1 triliun. Artinya, realisasi KUR di Aceh sudah 89,5 persen.

“Program KUR ini merupakan sebuah langkah baik untuk kemajuan ekonomi.

Baca juga: Cegah Kerusakan Jalan di Peusangan, Muspika Ingatkan Pengusaha Galian C

BSI Berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh nasabah dalam menggarap usahanya,” ujar Wisnu Sunandar.

Ia memaparkan, hingga triwulan 3 tahun ini, jumlah pembiayaan BSI Aceh tumbuh sebesar 13,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah pertumbuhan itu mencapai Rp 1,9 triliun.

Tak hanya, hingga September DPK (Dana Pihak Ketiga) pada BSI Aceh juga tumbuh 11,7 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu, dengan jumlah pertumbuhan Rp 1,5 triliun.

Ia juga menjelaskan, dalam rangka memperluas akses keuangan dan digitalisasi perbankan, saat ini Bank Syariah Indonesia Region Aceh sudah memiliki 10.168 BSI Smart Agen, 15.027 QRIS merchant, dan 874 EDC merchant per bulan September 2022.


Baca juga: Camat Peusangan Selatan Bireuen Bersama Perangkat Desa Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Selain kinerja yang semakin apik, BSI Region Aceh juga turut menghadirkan fasilitas yang maksimal bagi nasabah.

Di antaranya layanan ATM internasional yang tersebar di 3 titik yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda, Hermes Hotel dan Iboih Sabang.

Di sektor bisnis, kata Wisnu Sunandar, BSI Region Aceh juga memperluas fasilitasnya yaitu penandatanganan MoU terkait pembiayaan skema resi gudang bersama BAPPEBTI serta fasilitas layanan pembayaran Visa On Arrival yang telah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

Wisnu menambahkan, BSI terus menebarkan “Energi Kebaikan Bagi Aceh” untuk masyarakat melalui pengelolaan Desa Binaan untuk ekspor bandeng di Gampong Meunasah Asan, Aceh Timur dan Gampong Nilam yang dikelola bersama Atsiri Research Center USK.