Lifter Aceh Sabet Enam Emas, Juara Umum III Kejurnas

BANDA ACEH - Prestasi Angkat Besi Aceh terus mencapai progres cemerlang, setelah meraih enam medali emas dan tiga medali perunggu pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) angkat besi senior Pupuk Indonesia yang digelar di Hotel LOR In Sentul, Bogor, Jawa Barat, 23-29 Oktober 2022.

Capaian tersebut tidak hanya melampaui target enam medali emas, juga menempatkan Kontingen Angkat Besi Aceh sebagai juara umum III.

Anak-asuh Effendi Eria dan Sori Enda Nasution berada di bawah Jambi di posisi kedua, dan provinsi Jawa Timur juara umum I pada Kejurnas.

Enam medali emas dan tiga medali perunggu dipersembahkan lifter binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Lifter peraih enam medali emas yaitu Irrahman (Simeulue) kelas 55 kilogram dan Sausan Qarira kelas 45 kilogram.

Irrahman dan Sausan Qarira masing-masing meraih tiga medali emas pada angkatan snatch, clean and jerk dan total angkatan.

Sedangkan tiga medali perunggu diraih Indah Resideria kelas 71 Kg (dua medali perunggu), dan Sari Maduma Siregar kelas 59 Kg (satu medali).

"Target kita enam medali emas tercapai, bahkan lebih karena ada tiga medali perunggu dan meraih juara umum tiga.

Prestas ini di luar perkiraan kita," ungkap Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pengprov PABSI) Aceh, H Teuku Rayuan Sukma kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Rayuan mengatakan, raihan enam medali emas dan tiga medali perunggu di luar perkiraan.

Baca juga: Mahasiswa USM Raih 3 Emas Dalam Kejurnas Angkat Besi, Diikuti 84 Lifter se-Indonesia

Baca juga: Lifter Aceh Zul Ilmi yang Raih Medali Emas di Sea Games 2021 Hanoi, Vietnam ikuti Yudisium Sarjana

"Ini di luar perkiraan kita, karena sebelumnya kita sedikit was-was (ragu) bisa meraih emas.

Karena, lifter kita itu belum begitu pengalaman tampil di Kejurnas," ujar mantan Kadispora Aceh itu.

Prestasi tersebut, sebutnya, kembali bertambah atau muncul lagi lifter baru Aceh peraih medali di event nasional, yang selama ini ada Nurul Akmal dan M Zul Ilmi.

Di mana saat ini kedua lifter terbaik Aceh itu sedang menjalani Pelatnas, guna persiapan ke Pra Olimpiade pada November 2022 di Amerika Serikat.

Ia menyebutkan, prestasi yang diraih tersebut hasil dari proses pembinaan panjang dan pelaksanaan latihan yang kontinyu serta serius melalui Pelatda yang dilakukan KONI Aceh.

Kecuali itu, katanya, dengan munculnya lifter baru meraih medali emas di Kejurnas ini menjadi gambaran bertambah lagi potensi angkat besi Aceh meraih medali emas pada PON XXI/2024, setelah lifter andalan M Zul Ilmi dan Nurul Akmal Rayuan Sukma mengatakan, pada Kejurnas tersebut, tim Aceh tanpa turun M Zul Ilmi kelas 89 Kg dan Nurul Akmal kelas 87 Kg yang merupakan atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang memang tidak boleh turun bertanding di Kejurnas ini.

Sebutnya, pada Kejurnas tersebut, Aceh mengirimkan lima atlet yaitu Irrahman, Sausan Qarira, Sari Muduma Siregar, Indah Resideria dan Erna Dahlia.

Para atlet didampingi pelatih Effendi Eria yang juga Sekretaris Umum Pengprov PABSI Aceh, dan Sori Enda Nasution.

Amel dan Ilmi Beri Motivasi

Kejurnas angkat besi di Hotel LOR In Sentul, Bogor, Jawa Barat, 23-29 Oktober 2022 ternyata tetap menjadi perhatian dari lifter nasional Indonesia.

Baca juga: 64 Mahasiswa FKIP USM Diyudisium, Termasuk 2 Lifter Aceh Peraih Juara Nasional dan Internasional

Bahkan, dua lifter terbaik Aceh, Nurul Akmal dan Muhammad Zul Ilmi juga hadir.

“Alhamdulillah, selama adik-adiknya bertanding di Kejurnas, Amel–sapaan akrab Nurul Akmal–dan Ilmi hadir ke arena.

Mereka memberikan motivasi bagi Sausan Qarira dkk,” ungkap pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria kepada Serambi, tadi malam.

Ia menjelaskan, pihaknya untuk Kejurnas kali ini hanya bisa mengirim lima lifter.

Betapa tidak, pihak PB jauh-jauh membatasi keikutsertaan atlet.

Sehingga, setiap provinsi diberikan jatah sebanyak lima lifter.

“Memang, kita memiliki 10 atlet.

Delapan lifter tercatat sebagai atlet binaan KONI Aceh melalui sentralisasi, sementara dua orang lainnya sebagai desentralisasi.

Karena, aturan dari PB, maka kita mengirim kelimanya,” sebutnya.

Menurut Effendi Eria, keputusan mengirim lima atlet itu karena Pengprov PABSI Aceh menilai kalau Irrahman dkk memang memiliki peluang untuk merebut medali.

Terlebih, dalam Kejurnas kali ini juga ikuti oleh lifter nasional.

“Alhamdulillah, keputusan kita membuahkan hasil manis,” tutup Effendi Eria. (ant/ran)

Baca juga: Lifter Angkat Berat Binaan KONI Aceh Asal Langsa Raih Emas dan Perak di Invitasi Nasional Denpasar

Baca juga: Nurul Akmal, Lifter Asal Aceh Peraih Medali Perak dalam SEA Games Ingin Jadi PNS, Begini Curhatnya