Kesehatan

Terlanjur Minum Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol, Begini Pertolongan Pertama Bisa Dilakukan

Kedua bahan kimia ini diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia.

Editor: Nur Nihayati
Kolase Tribunnews
Penampakan obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas aman. 

Kedua bahan kimia ini diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia.

SERAMBINEWS.COM - Masyarakat Indonesia khususnya kaum ibu-ibu kian khawatir memberikan obat saat anaknya sakit.

Hal ini setelah adannya informasi kandungan obat sirup ada yang membahayakan.

Pemerintah Indonesia telah resmi menyatakan etilen glikol dan detilen glikol sebagai kandungan berbahaya bagi tubuh.

Selama ini, etilen glikol dan detilen glikol ditemukan di berbagai varian obat sirup.

Kedua bahan kimia ini diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia.

Karenanya, sejumlah obat sirup yang terpapar etilen glikol pun kini ditarik dari peredaran oleh BPOM.

Lantas bagaimana solusi bagi yang sudah terlanjur mengonsumsi obat yang mengalami cemaran etilen glikol?

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati, berbagi solusi teraman jika terlanjur mengonsumsi obat dengan etilen glikol .

Menurutnya, cara teraman dan termudah adalah dengan minum air putih sebanyak mungkin.

"Saya kira minum air putih mempercepat eliminasi pembuangan. Air itu nantinya akan menggelontorkan dan mengencerkan sehingga kadar berbahaya menjadi berkurang sambil tetap dipantau ada gejala atau tidak," katanya.

Zullies menjelaskan, etilen glikol dan detilen glikol adalah cairan bening tak berwarna dan tak berbau.

Biasanya digunakan untuk industri mesin.

Senyawa ini kerap digunakan sebagai zat antibeku dan penggunaan pada radiator dan merupakan senyawa yang bersifat toksik atau beracun.

Penggunaan etilen glikol dan detilen glikol juga tak bisa sepenuhnya dihindari pada obat.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved