Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Pelaku Sempat Cekcok dengan Istrinya Karena Tidak Dijemput

Akibatnya, anak kandung dari pelaku berinisial KPC (11) tewas dengan kondisi memilukan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Istimewa dan Kompas.com/M Chaerul Halim
(Kiri) RNA, Pelaku pembunuhan di Depok saat diamankan petugas kepolisian dan (Kanan) Jasad KPC, korban pembunuhan ayahnya saat dievakuasi petugas. Berikut fakta-fakta pembunuhan di Depok selengkapnya. 

Setelah selesai beribadah, RNA meninggalkan masjid sekira pukul 04.10 WIB.

Baca juga: Suami Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan, Sempat Ajak Korban Beli Baju Bayi, Pelaku Cemburu

2. Istri pelaku telpon keluarga

Istri pelaku Nila diketahui sempat menelpon pamannya Endang satu jam sebelum terjadi pembunuhan.

Nila meminta pamannya menjemput dirinya pada Selasa siang karena telah ditalak oleh pelaku.

"Istri pelaku menelepon kakak saya yang juga pamannya dia Edi Mamay, katanya minta dijemput siangan aja, katanya dia sudah ditalak," ujar Endang, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Endang tidak menduga, setelah telpon itu, terjadilah insiden memilukan.

 

Rumah lokasi kejadian ayah bunuh anak di Jatijajar, Kota Depok, Selasa (1/11/2022). (Warta Kota/Cahya)

3. Kronologi pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno membeberkan, pembunuhan terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu, pelaku dan kedua korban sedang berada di lantai satu rumah.

Tiba-tiba kemudian terdengar suara keributan oleh adik Nila yang berada di lantai dua.

Ia kemudian bergegas turun dan melihat kedua korban sudah terluka parah akibat dianiaya pelaku.

Adik Nila belum berani menolong korban karena pelaku masih membawa parang dan berada di dalam rumah.

"(Baru setelah) pelaku pergi keluar rumah, saksi menolong korban," ucap Yogen, dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (1/11/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved