Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Pelaku Sempat Cekcok dengan Istrinya Karena Tidak Dijemput
Akibatnya, anak kandung dari pelaku berinisial KPC (11) tewas dengan kondisi memilukan.
Selama dirinya bertugas, Sidup tidak akrab dengan RNA.
Pelaku dikenal di mata para warga sebagai sosok yang pendiam.
"Pendiam, di dalam rumah mulu. Meski masih warga saya tapi ia kurang bergaul dengan rekannya," ucap Sidup, dikutip dari TribunnewsDepok.
Sedangkan sosok istri pelaku dikenal baik.
Kepribadian Nila diungkap oleh pedagang sayur langganan korban bernama Misan.
"Ibu orang baik, baik ke semua juga. Saya harap dia dapat diselamatkan. Begitu juga anaknya yang sopan kepada semua orang," terang dia.
Pelaku Sempat Cekcok dengan Istri
Aweng, paman korban menungkapkan pelaku cekcok dengan istrinya.
Aweng menjelaskan Rizky Noviyandi Achmad menelepon istrinya, Nia Islamia, dan meminta dijemput sepulang kerja.
Namun, Nila saat itu sudah tidur sehingga tidak mengangkat telepon Rizky.
"Yang saya tahu masalah sepele, minta dijemput (NI) pulang kerja. Karena tidur, saking lelapnya. Namanya tidur, jadi ditelpon enggak respon," kata Aweng di RS Polri Kramat Jati, Selasa (1/11/2022).
Di mata keluarga Rizky Noviyandi Achmad dikenal sebagai sosok yang tempramen. Pegawai honorer Pemkab Bogor tersebut juga kerap membesar-besarkan masalah kecil.
"Sering, sedikit masalah sering cekcok. Jadi masalah kecil dibesar-besarkan. Tidak bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin," ujarnya.
Kakek korban terpukul
Meninggalnya KPC (11) menyisakan luka sekaligus kehilangan mendalam bagi keluarga besar, tidak terkecuali ayahanda pelaku.
Ayahanda pelaku, Adang A Jawari, dan keluarga turut menghadiri pemakaman KPC di TPU Jatijajar RW 07, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) malam.
Adang pun tak kuasa menahan air matanya di depan pusara cucunya Selasa malam tadi.
Ditemui usai pemakaman, Adang mengaku mengaku tidak mengetahui ihwal motif dan kronologi aksi sadis yang dilakukan oleh anaknya.
Ia pun tidak habis pikir putranya sampai tega membunuh anak kandungnya sendiri sekaligus cucu kesayangannya.
"Mungkin ya namanya rumah tangga ada perselisihan dan sebagainya, saya juga gak tahu duduk permasalahannya seperti apa, mereka sudah sama-sama dewasa," ujar Adang usai pemakaman KPC.
"Tapi, kalau sampai kejadian ini (pembunuhan) saya juga sebagai kakeknya barang kali sangat terpukul dan prihatin serta sedih sekali," timpalnya.
Adang mengatakan, almarhumah KPC semasa hidup merupakan cucu kesayangannya.
"Itu betul-betul cucu kesayangan saya, tidak bisa bertemu lagi. Menurut saya itu saja yang bisa disampaikan," katanya sambil menitikkan air mata.
Terakhir, Adang mengatakan menyerahkan segala proses hukum yang akan ditempuh anaknya pada pihak berwajih.
"Ya mudah-mudahan semua bisa ditangani oleh pihak kepolisian, karena negara kita adalah negara hukum, saya sebagai orang tua saya serahkan sepenuhnya bagaimana sebaik-baiknya," jelas Adang.
Diwartakan sebelumnya, Rizky Noviyandi Achmad (31) selaku ayah tega membunuh putri kandungnya KPC (11) serta menganiaya istrinya, Nia Islamia (31) hingga kritis menggunakan senjata tajam berjenis golok.
Sang ayah membantai istri dan anaknya di rumah mereka di Klaster Pondok Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) pagi buta.
KPC ditemukan tetangga bersimbah darah dengan sejumlah luka senjata tajam.
Sementara, nyawa istrinya selamat meski kini tengah kritis di rumah sakit juga akibat sabetan golok suaminya.
Baca juga: Aceh Pilih 18 Pemain ke Pra-Popnas
Baca juga: Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo Berkedok Percetakan, Rp1,26 Miliar Disita, Pelaku Belajar dari Medsos
Baca juga: Malam Ini Pemerintah Akan Lakukan ASO! Segera Cek TV di Rumah Sudah TV Digital atau Masih TV Analog
Tribunnnews.com: Bapak Bunuh Anak di Depok: Pelaku Sempat Cekcok dengan Istrinya Karena Tidak Dijemput