Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Pelaku Sempat Cekcok dengan Istrinya Karena Tidak Dijemput
Akibatnya, anak kandung dari pelaku berinisial KPC (11) tewas dengan kondisi memilukan.
Adik Nila selanjutnya mendatangi rumah ketua RT untuk melapor.
4. Luka-luka di tubuh korban
Yogen melanjutkan penjelasannya, kedua korban menderita luka parah akibat sabetan parang.
Kondisi paling parah dialami anak pelaku berinisial KCP.
Korban yang saat itu bersiap berangkat sekolah diserang membabi buta oleh ayahnya sendiri.
Akibatnya, KCP tewas akibat kehabisan darah. Sedangkan ibunya kritis.
"Jadi kalau dilihat dari lukanya memang sadis ada beberapa bacokan. Untuk luka anaknya ada di kepala, tangan, beberapa jari putus, mata, leher. Meninggal karena kehabisan darah. Untuk istri kritis luka di muka dan badan," urai Yogen.
Baca juga: Terungkap Penyebab Mama Muda di Pidie Rela Dicabuli Pesulap Hijau, Rupanya Diancam Bunuh Secara Gaib
5. Pelaku menangis setelah beraksi
Fakta lain diungkap oleh tetangga pelaku bernama Eka.
Ia menyebut, RNA sempat menangis setelah melukai istri dan anaknya.
Tangisan pelaku pecah setelah pamannya mendatangi lokasi kejadian untuk menenangkan RNA.
"Pelaku meluk uwanya (paman) di sini minta maaf, terus ke semua tetangga minta maaf, enggak lama dia duduk dan nangis-nangis di sini.Parangnya diambil sama uwanya," jelas Eka.
7. Sosok pelaku RNA
RNA sendiri diketahui bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Menurut koordinator keamanan di kompleks rumah pelaku, Sidup Supriyadi mengungkap sosok dari RNA.