Berita Nagan Raya
Pj Bupati Nagan Raya Bujuk Nek Ramlah Agar Mau Pindah, Rumahnya Terancam Amblas ke Krueng Tripa
"Alhamdulillah, setelah kami datang ke rumah yang bersangkutan, akhirnya Nenek Ramlah mau dipindahkan ke tempat yang aman," beber Fitriany.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mendatangi kediaman Nek Ramlah yang rumahnya terancam amblas ke Krueng Tripa.
Nek Ramlah merupakan warga Geulanggang Gajah, Kecamatan Tripa Timur yang rumahnya hamper roboh digerus erosi Krueng Tripa.
"Terkait dengan rumah warga yang memang kita lihat apabila tidak segera dipindahkan itu akan roboh,” kata Pj Bupati.
“Jadi sepertinya salah satu warga yang rumahnya dekat sungai tidak mau pindahkan,” ungkap Fitriany.
"Alhamdulillah, setelah kami datang ke rumah yang bersangkutan, akhirnya Nenek Ramlah mau dipindahkan ke tempat yang aman," beber Fitriany.
"Alhamdulillah, Pak Kepala Sekretariat Baitul Mal mau membantu untuk membangun rumah Nenek Ramlah tersebut," ungkapnya.
Baca juga: 38 Jiwa Mengungsi Akibat Abrasi Pantai di Meulaboh, Puluhan Rumah Terancam Amblas
Fitriany juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang telah memberikan informasi tersebut.
"Kami juga mendapat dari teman wartawan, seperti yang saya sampaikan kemarin, berikan kami info yang membangun dan kami antisipasi langsung di lapangan," ungkapnya.
Tinjau erosi Krueng Tripa
Sebelumnya, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas meninjau lokasi erosi Krueng Tripa di Gampong Geulanggang Gajah, Kecamatan Tripa Makmur, Rabu (2/11/2022).
"Terkait dengan kejadian ini, pemerintah pusat telah menghubungi saya . Alhamdulillah sudah diantisipasi oleh Kalak BPBD Nagan Raya selaku koordinator atas musibah ini," ujar Pj Bupati kepada wartawan.
Dalam peninjauan tersebut, Pj Bupati ikut didampingi Kalak BPBD, Kadis Sosial, Kepala Baitul Mal, dan sejumlah kepala SKPK terkait lainnya serta Forkopimcam Tripa Makmur dan Keuchik Geulanggang Gajah.
Jalan provinsi tersebut merupakan jalan provinsi lintas Lamie-Langkak.
Baca juga: Pj Bupati Nagan Raya Tinjau Erosi Gerus Jalan Lamie-Langkak di Gelanggang Gajah, Begini Tanggapannya
Untuk tahun 2022 ini, lanjut Fitriany, pemerintah daerah mendapat dana rehab rekon untuk penanganan jembatan.
Tetapi hingga sekarang pada saat kejadian belum dapat dilaksanakan terkendala karena pemda baru saja menandatangani MoU untuk penanganan jembatan ini.
Fitriany juga menjelaskan, upaya saat ini yang dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu mengantisipasi agar tidak terputus komunikasi atau arus jalan yang dilalui oleh masyarakat setempat.
"Dapat kami sampaikan bahwa, camat dan keuchik sudah berkoordinasi dan sudah sepakat,” urai Pj Bupati.
“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan izin untuk pembebasan lahan selebar empat meter ke depan untuk pengambil alihan jalur yang saat ini belum terputus tapi akan terputus," jelasnya.
"Nanti dalam waktu dekat, secepatnya saya sudah perintahkan Pak Kalak untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan dengan Baitul Mal Nagan Raya untuk penanganan sosialnya,” ucap dia.
Baca juga: Pemerintah Pusat Bantu Dana Rp 20 Miliar untuk Bangun Tanggul Pengaman Erosi Krueng Tripa
Kita akan melakukan penutupan dan pembebasan lahan yang saat ini dialihkan untuk jembatan dengan lebar 4 meter dan panjang 100 meter. Ini salah satu upaya yang telah dilakukan Pemda Nagan Raya," jelas Fitriany.(*)