Berita Jakarta

Putri Menangis Ucapkan Maaf, Sambo Mengaku Tak Bisa Menahan Emosi

Putri Candrawathi meminta maaf kepada orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas peristiwa yang menewaskan anak mereka

Editor: bakri
Akun YouTube Kompas TV
Putri Candrawathi 

"Jadi bagaimana kebalikannya peristiwa ini.

Pak Ferdy Sambo jadi saya, saya jadi Pak Ferdy Sambo.

Dengan begitu sadis, nyawa anak saya ataupun nyawa anak dia saya ambil secara paksa di rumahnya sendiri, bagaimana perasaan dia," kata Samuel.

Samuel juga menyampaikan pesan kepada Putri.

Ia mempertanyakan sikap Putri terhadap peristiwa sadis yang terjadi di rumah dinas Sambo tersebut.

"Seorang perempuan itu berhati nurani yang sangat halus, begitu di rumahnya kejadian sadis begitu, di mana ada keibuannya.

Seandainya anaknya dibikin begitu bagaimana perasaannya," kata Samuel.

Yosua tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dia diberondong peluru oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atas perintah Sambo sebanyak 3-4 tembakan.

Kemudian diakhiri dengan tembakan pamungkas oleh Sambo ke arah kepala Yosua.

Sang brigadir yang mengenakan baju putih dan celana jeans biru pun tewas bersimbah darah. (tribun network/abd/riz/igm/fal/git/dod)

Baca juga: Ayah Brigadir J Minta Majelis Hakim Perintahkan Ferdy Sambo dan Putri Buka Masker: Biar Saya Kenal

Baca juga: SOSOK Leonardo Sambo, Kakak Ferdy Sambo yang Terseret dalam Kasus Brigadir J Gara-gara Turuti Putri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved