Internasional

Arab Saudi Sepakat Dengan Mesir, Bangun Listrik Energi Angin, Interkoneksi Kedua Negara

ACWA Power Co. Arab Saudi menandatangani kesepakatan awal dengan entitas Mesir.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Menteri Listrik Mesir Mohamed Shaker dan Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman menandatangani kesepakatan listrik energi angin di Riyadh, Rabu (2/11/2022). 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - ACWA Power Co. Arab Saudi menandatangani kesepakatan awal dengan entitas Mesir.

Kesepakatan itu untuk membangun proyek 10 gigawatt untuk menghasilkan listrik energi angin di negara Afrika utara itu.

Nota Kesepahaman telah disepakati dengan Otoritas Energi Baru & Terbarukan Mesir dan Perusahaan Transmisi Listrik Mesir, menurut pernyataan Kementerian Energi Saudi.

Mesir akan menyediakan lahan yang diperlukan untuk melakukan studi kelayakan untuk proyek tersebut sebelum penandatanganan kontrak akhir.

Perjanjian tersebut ditandatangani selama pertemuan di Riyadh antara Menteri Listrik Mohamed Shaker dan Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Rabu (2/11/2022).

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga menindaklanjuti kemajuan interkoneksi kelistrikan kedua negara dan membahas aspek kerja sama di bidang energi terbarukan dan hidrogen.

Baca juga: Tahun Ini Pemerintah Aceh Pasang Listrik Gratis untuk 2.449 Warga Miskin, APBA-P Tambah 600 KK

Sebelumnya pada Juni 2022, ACWA Power Arab Saudi menginvestasikan $ 1,5 miliar di pembangkit listrik tenaga angin di Mesir untuk memperluas cakrawala dalam energi terbarukan.

Perjanjian 25 tahun ditandatangani dengan Egyptian Electricity Transmission Co, utilitas milik PIF mengatakan dalam pengajuan bursa.

Kesepakatan itu akan melihat ACWA Power mengembangkan, membangun, dan mengoperasikan ladang angin 1.100 megawatt, yang terletak di Teluk Suez di Mesir.

Konsorsium yang dipimpin ACWA Power juga terdiri dari Hassan Allam Holding.

Mereka akan bekerja sama selama fase pengembangan untuk menyelesaikan studi lokasi dan mengamankan pembiayaan untuk fasilitas tersebut.

Disebut-sebut sebagai ladang angin kontrak tunggal terbesar di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Arab Saudi dan Korea Selatan Sepakat Meningkatkan Kerjasama Energi Terbarukan dan Perdagangan

Bahkan, menjadi salah satu ladang angin darat terbesar di dunia, pembangkit listrik ini terletak di kawasan Teluk Suez dan Gabal El Zeit.

Pernyataan itu lebih lanjut mencatat bahwa proyek ini juga akan mengurangi dampak 2,4 juta ton emisi karbon dioksida per tahun dan menyediakan listrik untuk 1.080.000 rumah tangga.

“Proyek angin ini untuk mewujudkan hari esok yang lebih hijau, terlepas dari gejolak ekonomi global," kata Mohammad Abunayyan, Ketua ACWA Power kepada Arab News, Kamis (3/11/2022).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved