Banjir Tamiang
Banjir Mulai Rendam Hilir Aceh Tamiang, TNI Bangun Tanggul Darurat
Ketinggian air di wilayah ini pun sudah di atas satu meter, sehingga memaksa masyarakat mengungsi ke posko yang sudah didirikan di setiap dusun.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Banjir yang melanda Aceh Tamiang dalam tiga hari terakhir mulai merendam kawasan hilir, Kamis (3/11/2022).
Ketinggian air di wilayah ini pun sudah di atas satu meter, sehingga memaksa masyarakat mengungsi ke posko yang sudah didirikan di setiap dusun.
Diketahui wilayah hilir meliputi beberapa kecamatan, di antaranya Bandamulia, Bendahara dan Seruway.
Datok Penghulu Kampung Telukhalban, Amril mengungkapkan banjir mulai menerjang kawasannya pada Minggu 30/10/2022) malam. Ketinggian air diakuinya terus meningkat dan hingga kini telah mencapai 1,3 meter.
“Di halaman rumah 1,3 meter, kalau di jalan bervariasi mulai dari 500 sampai 1 meter,” kata Amril, Kamis (3/11/2022).
• Korban Banjir Tamiang Butuh Obat-obatan, Kapolres Imbau Masyarakat Tak Percaya Informasi di Medsos
Banjir di wilayah ini bukan hanya akibat kiriman dari hulu, tapi juga dampak robohnya sheet pile di Kampung Rantaupakam yang dibangun pada 2019. Amril mengungkapkan saat ini di Telukhalban sedang dibangun tanggul setinggi 2,4 meter, namun pengerjaannya belum rampung.
“Belum selesai, jadi air dari sungai langsung masuk,” ungkapnya.
Danramil 03/Seruway Kapten Inf Muhammad Rizal mengungkapkan banjir kali ini menyebabkan banyak warga mengungsi.
Pihaknya sendiri telah mendatangi perumahan warga untuk memberikan bantuan evakuasi.
“Kami keliling rumah warga untuk memastikan penghuninya dalam kondisi baik, sekaligus menawarkan bantuan evakuasi,” kata Rizal.
Dalam beberapa evakuasi, TNI diakuinya menemukan warga yang sudah berusia lanjut.
“Banyak yang sudah berusia lanjut, evakuasi harus dilakukan dengan cara menggendong,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan ketinggian air saat ini cenderung meningkat. Sebagai antisipasi memburuknya situasi, Koramil 03/Seruway bersama warga telah bergotong-royong membangun tanggul darurat.
“Tanggul kami buat di Kampung Binjai menggunakan karung tanah,” kata Rizal.(*)
• Fakta Lukas Enembe Diperiksa KPK, Firly Bahuri Jabat Erat Tangan Gubernur Papua, Disebut Kooperatif
• Polda Aceh Gelar Simulasi Pengendalian Massa, Bagian dari Pelatihan Pengamanan Wilayah
• Kabar Gembira! Guru K2 Langsung Lulus P3K Tanpa Tes, Pemkab Aceh Jaya Buka 371 Formasi Guru PPPK