Berita Banda Aceh
Kelebihan Muatan, Puluhan Mobar Tujuan Sabang Gagal Berangkat
Puluhan mobar tersebut berupa mobil bahan sembako, material bangunan, alat elektronik dan sebagainya terparkir di pintu gerbang pelabuhan tersebut.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Puluhan mobar tersebut berupa mobil bahan sembako, material bangunan, alat elektronik dan sebagainya terparkir di pintu gerbang pelabuhan tersebut.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akibat kelebihan muatan, puluhan mobil barang (mobar) tujuan Pulau Sabang terpaksa gagal berangkat di dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Kamis (3/11/2022).
Puluhan mobar tersebut berupa mobil bahan sembako, material bangunan, alat elektronik dan sebagainya terparkir di pintu gerbang pelabuhan tersebut.
Hal itu pun menuai protes dari para sopir mobil tersebut.
Sebab, mereka merasa dirugikan akibat keputusan kebijakan sepihak itu.
Selain itu, sempat terjadi kericuhan antara supir mobar dengan petugas Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) Wil-I Provinsi Aceh.
Roni salah seorang pengendara mengaku, pihak dari BPTD melarang mobar untuk menaiki kapal lantaran kelebihan muatan dan terlalu tinggi muatan.
Padahal sebelumnya, semua angkutan dengan tujuan ke Sabang selalu lebih muatan.
Jika dikurangi muatan angkutan tersebut, mereka akan merugikan dan terpaksa menaikkan ongkos.
Jika ongkos itu dinaikkan, harga jual barang di Sabang pun ikut mengalami kenaikan.
Baca juga: VIDEO Wisatawan Libur Lebaran ke Sabang Membludak, KMP Aceh Hebat 2 Penuh Muatan
"Apa Pemda siap jika barang di Sabang juga ikut naik?," kata Roni kepada Serambi.
Ia juga mempertanyakan, apakah Pemerintah Aceh siap untuk menanggung ongkos, jika nantinya harga barang di pulau paling barat Indonesia itu ikut merangkak naik.
Jika memang sanggup kata Roni, silahkan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat Sabang.
Namun jika tidak, ia meminta agar pihaknya jangan dihalangi untuk menaikkan mobil angkutan itu ke kapal dengan kondisi kelebihan muatan.