Seorang Lulusan USK Meninggal sebelum Wisuda, Ijazah Diambil Suami

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mewisuda 2.298 lulusan program pascasarjana, spesialis, pendidikan profesi, sarjana, dan diploma periode Agustus-Oktober 2022.

Prosesi wisuda Ke-155 dalam sidang terbuka itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, pada 2-3 November 2022.

Dari 2.279 total lulusan, sebanyak 1.127 orang diwisuda pada Rabu (2/11/2022) dan sisanya 1.171 orang akan diwisuda Kamis (3/11/2022) hari ini.

Dari 1.127 lulusan yang diwisuda pada Rabu (2/11/2022), salah seorang di antaranya tidak mengikuti acara tersebut karena sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Lulusan tersebut atas nama Ananda Indah Kurniawati, alumni Program Studi (Prodi) Teknik Sipil.

Karena itu, ijazah almarhum diambil oleh suaminya pada wisuda pagi tadi.

Informasi tentang adanya seorang lulusan yang sudah meninggal dunia sebelum wisuda berlangsung disampaikan Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, dalam sambutannya pada acara tersebut.

Karena itu, Rektor mewakili seluruh sivitas akademika USK secara khusus menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat almarhumah.

“Momen hari ini menjadi bukti dari keberhasilan Ananda Putri Kurniawati dalam menjalani perkuliahannya.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucap Rektor.

Pada kesempatan itu, Rektor menyebutkan, dari keseluruhan wisudawan kali ini, 677 orang lulus dengan predikat pujian (cumlaude).

Baca juga: Mahasiswa USK Juara 1 dalam Perlombaan Festival Seni Quran Nasional (FSQN) Cabang Khattil Quran

Baca juga: DPRA Terima Naskah Akademik Draf Revisi UUPA dari Tim USK

Jumlah itu, sambungnya, sudah termasuk 211 lulusan penerima beasiswa bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Selanjutnya, Prof Marwan mengungkapkan, wisuda kali ini terasa istimewa karena para wisudawan merupakan lulusan pertama setelah USK resmi menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH).

Untuk itu, Rektor berharap kehadiran mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam dunia kerja.

Mengingat saat ini persaingan dunia kerja semakin kompetitif.