Breaking News

Sering Berhubungan Hingga Hamil saat Pacaran, Pasangan Kekasih Ini Tega Buang Bayi Baru Lahir

Ia mengatakan kasus dugaan tindak pidana pembuangan bayi itu terungkap setelah mendengar keterangan dari AHA dan SM.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Istimewa
Sepasang kekasih AHA dan SM tega membuang anak mereka yang baru lahir karena takut ketahuan sama orang lain. 

SERAMBINEWS.COM, SIANTAR - Penemuan bayi yang baru lahir menggegerkan warga Kota Siantar.

Saat ditemukan, bayi merah yang diletakkan dalam kardus biskuit itu kedinginan. 

Dalam kondisi kedinginan, bayi merah berjenis kelamin perempuan seberat 2,6 kilogram itu ditinggal di depan rumah warga di Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

Warga pun menitipkan bayi malang tersebut untuk diasuh sementara waktu oleh RT dan istrinya.

Setelah penemuan bayi malang itu, polisi berhasil mengungkap orang tua si bayi.

Sepasang kekasih AHA dan SM tega membuang bayi mereka yang baru lahir karena takut ketahuan sama orang lain.

Kenapa tidak, setelah mereka menjalin hubungan yang dibalut kata pacaran, AHA dan SM sudah sering melakukan hubungan suami istri sehingga membuat SM hamil sejak Maret 2022.

Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan sepasang kekasih tersebut tengah dalam pemeriksaan pihak Polres Siantar.

Pria dengan balok tiga dipundaknya ini mengaku keduanya ditangkap di Jalan Mawar, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat pada Selasa (1/11/2022) sekira pukul 18.00 WIB.

"Kita menangkap mereka berdua saat datang ke rumah Nazaruddin di mana mereka meletakkan bayi mereka yang baru lahir dan meminta bayinya lagi kepada Nazaruddin," katanya, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Kisah Bayi Dibuang Kini Tumbuh Dewasa jadi Dokter Sukses, Orang Tua Kandung Datang Meminta Kembali

Ia mengatakan kasus dugaan tindak pidana pembuangan bayi itu terungkap setelah mendengar keterangan dari AHA dan SM.

Saat berpacaran menurut keduanya, mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri sehingga membuat SM hamil sejak Maret 2022.

Kepada petugas, SM mengaku orangtuanya tidak mengetahui kehamilannya maupun orang lain, karena dirinya menutupi kehamilannya dengan memakai pakaian terusan atau baju kembang.

"Saat kehamilan bulan kedelapan, tepatnya Sabtu (29/10/2022) pukul 04.00 WIB, SM yang sedang berada di rumahnya, merasakan perutnya bagian bawah terasa keram dan sakit serta ketuban pecah," ujar Kasat mengulang pernyataan SM.

Kemudian, SM melahirkan sendiri seorang bayi perempuan tanpa bantuan orang lain dan memotong pusar bayi dengan gunting seadanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved