Breaking News

Berita Jakarta

3,6 Juta Turis Asing Datang ke Indonesia, Imbas Pertemuan G20 di Bali

Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK, Nyoman Shuida, mengatakan penyelenggaraan KTT G20

Editor: bakri
IST
Ilustrasi - Presidensi G20 Berkontribusi Pada Peningkatan PDB Indonesia 

JAKARTA - Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK, Nyoman Shuida, mengatakan penyelenggaraan KTT G20 akan meningkatkan tingkat kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Dirinya mengungkapkan diprediksi ada peningkatan wisatawan hingga 3,6 juta orang sebagai dampak dari G20.

"Peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta-3,6 juta dan juga 600-700 ribu lapangan kerja baru yang ditopang sektor kuliner, fesyen, dan kriya," ucap Nyoman dalam webinar "Manfaat G20 untuk Masyarakat" yang disiarkan channel Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (3/11/2022).

Nyoman mengungkapkan Indonesia sebetulnya belum terlalu pulih akibat dampak pandemi Covid-19.

Meski begitu, Nyoman berharap penyelenggaraan KTT G20 memberikan manfaat terhadap perekonomian Indonesia.

"Ini tantangan yang sangat berat namun sekaligus peluang yang luar biasa bagi Indonesia.

Kita harus sukses penyelenggaraan, sukses manfaat," ujar Nyoman.

"Artinya harus membawa manfaat yang langsung pada masa bangsa Indonesia seperti juga pada masyarakat Indonesia dan dalam penguatan ekonomi Indonesia," tambah Nyoman.

G20, kata Nyoman akan memberikan kontribusi sebesar 533 juta dolar atau 7,4 triliun pada PDB indonesia dan peningkatan konsumsi domestik hingga 1,7 triliun.

Menurutnya, KTT G20 akan meningkatkan devisa dan menghidupkan sektor hospitality.

Baca juga: Keputusan Rusia Cabut Blokade Ekspor Ukraina Dinilai Ingin Dominasi KTT G20 di Indonesia

Baca juga: Amankan G20 di Bali, Pasukan Elite TNI AL Denjaka dan Kopaska Dikerahkan, 4 Jet Tempur TNI AU

"Mendukung peningkatan konsumsi domestik, optimalkan peran UMKM dan menyerap tenaga kerja," kata Nyoman.

Nyoman Shuida juga mengatakan penyelenggaraan KTT G20 memberikan dampak terhadap tenaga kerja di Bali.

Bali khususnya wilayah Nusa Dua menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20.

Dirinya mengatakan banyak tenaga kerja yang dulu sempat dirumahkan akibat pandemi Covid-19, kembali dipekerjakan jelang G20.

"Menjelang KTT G20, penyerapan tenaga kerja yang kami lihat langsung mulai dipanggilnya para pekerja yang dulu dirumahkan, untuk kembali aktif mendukung pelaksanaan KTT G20," ucap Nyoman.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved