Berita Aceh Tenggara
Ketua DPRK Agara Minta BPJS Cabang Langsa Keluarkan Izin Tindakan Operasi Mata di RSUD Kutacane
Selama ini, setiap pasien mata yang perlu tindakan operasi harus dirujuk pihak RSUD Sahuddin Kutacane ke Medan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ketua DPRK Aceh Tenggara dari Partai Golkar, Denny Febrian Roza SSTP MSi, meminta kepada pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Langsa untuk keluarkan izin tindakan operasi mata di RSUD Sahuddin Kutacane, Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.
"Atas dasar permintaan masyarakat Agara ini, saya minta BPJS Cabang Langsa agar keluarkan izin dilakukan tindakan operasi mata di RSUD Sahuddin Kutacane," ujar Denny Febrian Roza yang juga Sekretaris DPD Golkar Aceh Tenggara.
Menurut dia, selama ini, setiap pasien mata yang dirujuk pihak RSUD Sahuddin Kutacane ke Medan khususnya pasien dari keluarga ekonomi lemah, tentunya akan membebani dan memberatkan masyarakat Agara.
Untuk itu, Ketua DPRK Aceh Tenggara yang juga Ketua DPD KNPI Aceh Tenggara itu, kembali menegaskan kepada pihak BPJS Kesehatan Cabang Langsa untuk memberikan izin tindakan operasi mata di RSUD Sahuddin Kutacane. Hal senada diutarakan Anggota DPRK Aceh Tenggara, Hasanusi.
Sementara itu, Direktur RSUD Sahuddin Kutacane, dr Bukhari, mengatakan, hari ini RSU H Sahuddin Kutacane resmi kembali melakukan operasi pelayanan penyakit mata.
Kata dr Bukhari, dalam pelayanan operasi mata itu, sebanyak 23 pasien terutama yang menderita penyakit mata katarak dilakukan tindakan.
"Alhamdulillah, kita mulai terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan khususnya pelayanan operasi penyakit mata yang sudah beberapa tahun tak dilakukan. Kita minta dukungan dari Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi dan DPRK untuk mendukung operasi penyakit mata dilakukan di RSUD Sahuddin Kutacane," ujar dr Bukhari.(*)
Baca juga: Terjebak Banjir di Aceh Tamiang, 388 Jamaah Umrah Aceh Jatah Berangkat via Kualanamu Dialih ke SIM
Baca juga: Pasutri di Aceh Tenggara Positif HIV/AIDS, Dua Pria Suspek