Nasib Bidan dan Perawat Mesum di Kamar Puskesmas, Digerebek Warga Tanpa Busana, Keduanya Dipecat
Saat digerebek warga, Si pria dalam kondisi tak memakai busana dan berusaha menutupi alat vitalnya.
SERAMBINEWS.COM - Video warga gerebek dua tenaga kesehatan alias nakes yang berbuat asusila di kamar puskesmas, viral di media sosial.
Nakes tersebut merupakan oknum bidan dan perawat.
Saat digerebek warga, Si pria dalam kondisi tak memakai busana dan berusaha menutupi alat vitalnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun, seperti @andreli_48.
Pada awal video tampak beberapa warga marah-marah kepada seorang pria tanpa busana.
Warga sempat melemparkan makian sambil menghampiri pria tersebut.
Diketahui pria ini merupakan pelaku tindak asusila.
Pria tersebut terlihat tidak terima digerebek oleh warga.
"Ya nggak begini caranya," ucapnya dalam video.
Hingga Jumat (4/11/2022), rekaman aksi penggerebekan warga sudah ditonton ribuan kali.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan berbagai responsnya.
Termasuk menyangkan tindakan asusila yang dilakukan dua oknum nakes itu.
Belakangan terungkap, video penggerebekan diambil di Puskesmas Kaliwedi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: VIDEO Bidan dan Perawat yang Mesum di Puskesmas Cirebon Dipecat
Kronologi kejadian
Kepala Puskesmas Kaliwedi, Hafid Budianto membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut, warga melakukan penggerebekan pada Senin (31/10/2022) malam kira-kira pukul 23.30 WIB.
Massa merangsek masuk dan langsung memergoki kedua nakes tersebut di dalam sebuah kamar Puskesmas.
Warga lantas melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Petugas kemudian terjun ke lokasi kejadian untuk mengamankan dua nakes tersebut.
"Untuk penanganan kejadiannya sudah dilimpahkan ke Polsek Kaliwedi," kata Hafid, dikutip dari TribunCirebon.com.
Hafid melanjutkan, kedua nakes sama-sama bekerja di Puskesmas Kaliwedi.
Keduanya sudah bertugas selama bertahun-tahun.
"Bidan ini sudah bekerja selama enam tahun di Puskesmas Kaliwedi, sementara perawatnya bekerja di sini kira-kira dari tiga tahun lalu," urai Hafid.
Baca juga: Satpol PP Amankan Pasangan Muda, Diduga Sedang Mesum
Keterangan polisi
Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori membenarkan sudah mengamankan kedua nakes bersama barang bukti berupa pakaian.
Nashori belum bisa mengungkap kasus lebih jauh. Termasuk hubungan antara keduanya.
"Mereka juga mengakui belum sempat melakukan tindakan asusila sudah digerebek warga, sehingga tidak jadi," ujar dia.
Namun dalam video yang beredar, si pria saat digerebek sudah tidak memakai busana dan berusaha menutupi alat vitalnya.
Baca juga: Kedapatan Mesum, Satpol PP Amankan Satu Pasangan di Escape Building Peukan Bada
Nasibnya kini dipecat
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon sudah mengambil langkah tengas atas kejadian tersebut.
Kedua oknum tenaga kesehatan sudah resmi dipecat dari pekerjaannya sejak Kamis (3/11/2022).
"Keduanya secara resmi diberhentian tidak dengan hormat mulai hari ini (Kamis)," tegas Kadinkes Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah.
Neneng menambahkan, keduanya diketahui berstatus tenaga honorer atau nonASN.
Sementara langkah pemecatan sebagai bentuk sanksi karena telah mencoreng nama baik Dinkes Kabupaten Cirebon.
"Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat itu karena kedua oknum tersebut telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," tandas Neneng, dikutip dari TribunCirebon.com.
Tanggapan PPNI Cirebon
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon menegaskan kedua oknum yang berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bukan perawat.
Ketua PPNI Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan kedua oknum tersebut adalah tenaga nonkeperawatan.
Baca juga: Viral Video Warga Gerebek 2 Nakes Puskesmas Berbuat Asusila di Cirebon, Nasib Oknum Kini Dipecat
Keduanya tidak melakukan layanan keperawatan.
Bahkan, menurut dia, kedua oknum yang sebelumnya berstatus tenaga honorer namun kini diberihentikan tidak dengan hormat itu pun tidak terdaftar sebagai anggota PPNI Kabupaten Cirebon.
"Kami pastikan yang bersangkutan tidak bekerja sebagai perawat di Puskesmas Kaliwedi," kata Enny Suhaeni saat ditemui di DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/11/2022).
Ia mengatakan, hal itu telah dikonfirmasi kebenarannya dari penelusuran PPNI Kabupaten Cirebon mengenai ramainya pemberitaan oknum perawat yang diduga berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi.
Enny yang kini menjabat Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon itu menyampaikan, PPNI selaku pembina dan pengawas perawat di Kabupaten Cirebon juga meyakini seorang perawat mempunyai etika dan moralitas yang tinggi.
Pasalnya, para perawat sejak masa pendidikan hingga menjadi pemberi pelayanan keperawatan telah ditempa menjadi seorang yang berbudi pekerti luhur.
Selain itu, mereka juga dibentuk menjadi sosok selalu taat dan patuh terhadap norma serta etika profesi perawat yang mulia dan bermartabat.
"Seorang perawat dalam mejalankan praktiknya selalu berfikir kritis dan logis, bersikap peka dan tanggap, serta bertindak etis dan rasional," ujar Enny Suhaeni.
Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang: 6.467 Keluarga Mengungsi, 44 Kampung Terisolir, Arus Transportasi Lumpuh
Baca juga: Terungkap! Ferdy Sambo Larang Penyidik Pasang Garis Polisi di Luar Rumahnya
Baca juga: Tim Gabungan Aceh Selatan Terobos Banjir Trumon, Evakuasi 3 Bayi Baru Lahir dan Warga Lainnya
Tribunnews.com: Viral Video Warga Gerebek 2 Nakes Puskesmas Berbuat Asusila di Cirebon, Nasib Oknum Kini Dipecat