Akademik

Tujuh Dosen UNIKI Bireuen Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Versi AD Scientific Index 2023

Novia Hasdyna untuk tingkat nasional Novia menduduki peringkat 7861, peringkat 163.058 di Asia, peringkat 807.822 di dunia.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Serambi Indonesia
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, mulai tahun 2022 menerapkan pendidikan berbasis dayah dan umum di lingkungan kampus. Untuk tahap pertama dikhususkan kepada mahasiswi, karena sudah tersedia asrama di Kampus UNIKI. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tujuh orang dosen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) masuk dalam Indonesia Top 10.000 Scientists versi AD Scientific Index.

Dosen pengajar di Fakultas Komputer dan Multimedia Program Studi (Prodi) Informatika, UNIKI, Novia Hasdyna ST MKom menduduki peringkat pertama di tingkat UNIKI.

Wakil Rektor II UNIKI, Chairul Bariah SE MM kepada Serambinews.com, Jumat (4/11/2022) mengatakan, data tersebut direlis lembaga tersebut dan tercatat ada tujuh dosen UNIKI dalam daftar tersebut.

Novia Hasdyna untuk tingkat nasional Novia menduduki peringkat 7861, peringkat 163.058 di Asia, peringkat 807.822 di dunia.

4 Tahun Lumpuh dan Bisu, Pria Ini Sembuh setelah Suntik Vaksin Covid-19, Ilmuan Diminta Turun Tangan

Selanjutnya ada nama Dr Azhari SE MSi Ak CA di posisi kedua diikuti Mutasar MKom, Andi Lesmana MH, Kamaruddin MM, T Irfan Fajri SKom MMSI dan Husniadi MM.

Warek II UNIKI menjelaskan AD Scientific Index adalah sistem peringkat dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktifitas ilmiah para ilmuwan individu.

Sistem perangkingan dan sistem analisis dilakukan berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu.

AD Scientific Index juga memberikan perangkingan institusi berdasarkan karakteristik-karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.

Ilmuan Temukan Virus Corona juga Sebabkan Pembekuan Sel Darah Merah, Tubuh Sulit Angkut Oksigen

Novia yang menduduki peringkat pertama di tingkat UNIKI menjelaskan, penilaian Indeks Ilmiah AD dikembangkan oleh Prof Dr Murat ALPER (MD) dan Associate Prof Dr Cihan DÖER (MD) menggunakan nilai total dan nilai 5 tahun terakhir dari indeks i10, h-indeks, dan skor kutipan/sitasi di Google Scholar.

Oleh karena itu penelitian yang mereka lakukan memperhatikan hal-hal tersebut.

"Penelitian saya yang diperhitungkan disini adalah semua penelitian yang sudah terpublikasi. Seperti dalam bentuk international journals, proceedings, book chapters, dan beberapa jenis karya ilmiah lainnya yang ada atau tercantum di Google Scholar , Sinta dan Garuda ," jelasnya.

Menurut Novia , apa yang digiatkan bersama dosen dosen di UNIKI sekarang ini menjadi salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Saya dan teman teman dosen menjadi termotivasi untuk lebih produktif dalam melakukan Tri Dharma perguruan tinggi," lanjutnya.

Rektor UNIKI, Prof Dr H Apridar SE MSi mengucapkan selamat kepada para dosen UNIKI Bireuen atas kerja keras dan kontribusinya dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved