Kesehatan
Konsumsi Makanan Sehat Ini Bisa Atasi Menopause Dini Kata dr Boyke, Wanita Wajib Tahu!
Seksolog ternama di Indonesia, dr Boyke Dian Nugra mengungkap beberapa makanan sehat yang bisa mengatasi menopause dini pada wanita.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Konsumsi Makanan Ini Bisa Atasi Menopause Dini Kata dr Boyke, Wanita Harus Tahu
SERAMBINEWS.COM - Seksolog ternama di Indonesia, dr Boyke Dian Nugra mengungkap beberapa makanan sehat yang bisa mengatasi menopause dini pada wanita.
Melansir dari laman Women Health, menopause merupakan saat menstruasi berhenti secara permanen.
Menopause adalah bagian normal dari kehidupan seorang wanita.
Usia rata-rata untuk menopause di Amerika Serikat adalah 52 tahun.
Sementara menurut dr Boyke, menopause pada wanita Indonesia rata-rata sekitar 45-50 tahun.
Menopause merupakan hal yang normal dan akan terjadi pada setiap wanita.
Baca juga: Tips Cepat Hamil ala dr Boyke, Setelah Suami Ejakulasi, Istri Diam 5 Menit dengan Posisi Menungging
Namun pada kenyataannya, ada wanita yang mengalami menopause dini.
Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan.
Tidak hanya berhenti menstruasi, ada banyak perubahan lain terjadi dalam tubuh wanita yang menopause, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan.
Umumnya, gejala menopause dini mirip dengan menopause alami dan penyebabnya tidak diketahui.
Dikutip dari laman my.clevelandclinic.org, berikut beberapa penyebab yang menyebabkan seorang wanita mengalami menopause dini:
Beberapa penyebab menopause dini atau dini adalah:
Baca juga: Ini Profil dr Boyke, Seksolog Ternama di Indonesia, Ternyata Penulis 9 Judul Buku dan Pemain Film
- Kemoterapi atau radiasi untuk mengobati kanker.
- Pembedahan yang mengangkat indung telur.
- Pembedahan yang mengangkat rahim Anda.
- Riwayat keluarga menopause pada usia dini.
- Mendapatkan menstruasi pertama Anda sebelum usia 11 tahun.
- Kelainan kromosom seperti Fragile X atau sindrom Turner.
- Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis , penyakit Crohn atau penyakit tiroid .
- Merokok.
- Ensefalomielitis mialgik/sindrom kelelahan kronis.
- Menderita HIV atau AIDS.
- Infeksi seperti gondongan.
Baca juga: Berhubungan Intim Lebih dari 2 Kali Sehari, Berapa Kali Idealnya? Begini Jawaban Seksolog dr Boyke
Menopause dini memang bisa saja terjadi secara spontan tanpa ada penyebab yang jelas.
Oleh karena itu sebaiknya para perempuan diwajibakan untuk menjaga kesehatan agar tidak mengalami menopause dini.
Seksolog dr Boyke dalam program Sex in The City yang dikutip Serambinews.com pada Sabtu (5/11/2022) melalui kanal YouTube Sonora FM, ia menyarankan untuk melakukan beberapa cara ini.
Di antaranya yakni :
- Konsumsi herbal menoherb.
Menoherb merupakan suplemen khusus wanita untuk mengatasi gejala pre menoupouse, menoupouse dan post menoupouse serta untuk menjaga keindahan tubuh wanita.
- Di samping pengobatan herbal, bisa juga dengan melalui pola hidup sehat seperti mengonsumsi nasi merah.
- Rutin melakukan olahraga ringan dengan durasi 20-30 menit.
- Kemudian yang terpenting sambung dr Boyke adalah menjaga berat badan dengan cara berolahraga dan diet sehat.
- Terakhir, dr Boyke menganjurkan banyak mengonsumsi produk-produk yang mengandung fitoestrogen, umumnya berasal dari kedelai seperti susu kedelai, kecap, tahu dan tempe
5 Cara Menjaga Kebersihan Miss V Ala dr Boyke, Nomor 4 Bikin Syok karena Sering Dilakukan Wanita
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan lima cara menjaga kebersihan organ intim wanita atau miss V.
Miss V merupakan bagian penting dari sistem reproduksi wanita.
Jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik, organ intim ini rentan mengalami masalah.
Bukan hanya itu, masalah atau penyakit pada miss V lainnya bisa saja merambat ke organ reproduksi.
Maka dari itu, perawatan organ intim ini sangat penting dilakukan untuk menjaga area miss V tetap sehat.
Selain itu, organ intim yang selalu terawat dengan baik juga dapat mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan di area tersebut, seperti keputihan.
Kali ini dr boyke mengungkap lima tips menjaga kebersihan miss V dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Senin (31/10/2022).
1. Gunakan celana dalam katun
Membeli celana dalam tidak hanya mempertimbangkan warna dan bentuknya yang menggemaskan.
Tapi lebih dari itu, ada faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih celana dalam demi menunjang kesehatan organ intim.
dr Boyke menganjurkan, sebaiknya beli dan gunakan celana dalam berbahan dasar katun.
Celana dalam katun dipercaya bisa menyerap keringat dengan sempurna pada area miss V sehingga tidak berisiko terhadap infeksi, termasuk jamur dan bakteri di organ intim.
dr Boyke juga tidak menganjurkan menggunakan celana dalam yang berbentuk seperti lingerie, celana dalam jenis ini tidak dapat menyerap keringat.
"Gunakanlah celana dalam yang bisa menyerap keringat yang pakai kain katun. Jadi gak usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring (lingerie), pakailah celana dalam yang bisa menyerap kerngat," kata dr Boyke.
2. Bilas dari arah depan ke belakang
Cebok atau proses membilas organ intim dianjurkan dari arah depan ke belakang.
Menurut dr Boyke, jika cebok dari arah belakang ke depan, berisiko membawa kotoran dari dubur ke vagina sehingga menimbulkan penyakit.
"Kalau cebok, gunakanlah semprotan yang berasal dari depan ke belakang," katanya.
Selain itu, penting juga memperhatikan kondisi kebersihan kamar mandi.
Sebaiknya gunakan toilet jongkok daripada toilet duduk.
Penggunaan toilet duduk dipercaya lebih sehat karena tidak menyentuh bagian-bagian pada tubuh, seperti paha atau bokong sehingga daerah itu menjadi bersih.
Namun, jika Anda ingin menggunakan toilet duduk untuk proses pembuangan, maka sebaiknya semprotkan permukaan atas kloset dengan antiseptik dan tisu basah.
Toilet duduk yang kotor bisa berisiko menularkan penyakit kelamin bahkan menjadi penyebab kanker.
"Inget loh 15-20 persen daripada penyakit kelamin atau penyakit yang bisa kanker, itu sering kali ditularkan oleh toilet yang kotor," imbuh dr Boyke.
3. Tidak menyemprotkan parfum pada area miss V
Bagi sebagian wanita, penggunaan parfum Miss V dinilai dapat menghilangkan aroma tak sedap pada area kewanitaan dengan menyemprotkan parfum pada organ intimnya.
Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena dapat membahayakan area miss V.
Lagi pula, Miss V sudah memiliki aroma khasnya tersendiri, jadi wanita tidak perlu menggunakan parfum.
"Disitu memang wanginya sudah khas jadi tidak perlu semprot minyak si nyong-nyong kek, mau apa kek,
jadi aneh," katanya.
Selain itu sambung dr Boyke, menyemprotkan parfum pada miss V dapat menyebabkan iritasi dan hilangnya bakteri baik pada miss V sehingga mengundang munculnya berbagai kuman.
4. Bulu Miss V jangan dicukur gundul
Sebagian besar orang merasa bulu kemaluan sebagai hal yang mengganggu tanpa menyadari manfaatnya.
Mereka merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.
Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya.
dr Boyke mengatakan, bulu kemaluan tidak hadir tanpa alasan.
Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.
Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.
Sebaiknya, bulu miss V dicukur sedikit saja, lebih sehat ketimbang dibabat habis atau dicukur sampai gundul.
"Jangan dicukur gundul, karena rambut di situ bisa menyaring kotoran dan udara atau apapun yang masuk ke situ, bulu itu menyaring segala sesuatu sebelum masuk kesitu sehingga bisa lebih bersih," kata dia.
dr Boyke juga menganjurkan jika hendak membilas miss V, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk area miss V atau sabun bayi yang tidak berbahaya bagi kulit.
"Kemudian kalau sudah cebok gunakanlah sabun yang lembut, yang artinya sabun bayi," katanya.
Jika Anda seorang istri dan melakukan hubungan intim, dianjurkan setelah berhubungan segera membilasnya demi menjaga kebersihan organ intim.
"Setelah hubungan seks, dicuci, kan dia udah masuk ke dalam spermanya, ga perlu dikepit," tuturnya.
5. Jangan gunakan celana ketat saat tidur
Saat tidur, tidak dianjurkan menggunakan celana ataupun celana dalam yang ketat.
dr Boyke menganjurkan, sebaiknya gunakan celana tidur yang kendur atau anda juga bisa menggantinya dengan daster hingga rok.
Untuk penggunaan celana dalam, gunakan celana dalam berbahan dasar katun.
Penggunaan celana dalam dan celana tidur yang ketat dapat berisiko membuat lecet area organ intim.
"Tetap pakai celana dalam yang katun, pakai daster sehingga anginnya ada tetap kering, kalau pakai yang ketat-ketat itu bisa lecet di daerah selangkangannya," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)